RK Ungkap Jakarta Kurang 1,3 Juta Rumah, Gagas Rusun di Atas Pasar-Stasiun
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil, mengatakan Jakarta kekurangan 1,3 juta unit rumah. Menurut Ridwan Kamil, penyediaan rumah di Jakarta bisa dilakukan dengan membangun rumah susun di atas pasar hingga stasiun.
"Kita udah mencatat kita ini idealnya Jakarta itu bisa menghadirkan 1,3 juta unit rumah atau apartemen, nah sekarang kita kekurangan sebanyak itu," kata Ridwan Kamil di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
RK mengatakan pemenuhan kebutuhan rumah itu bisa dengan menggunakan lahan-lahan milik Pemprov DKI Jakarta yang tidak terpakai. Menurutnya dari lahan yang tidak terpakai tersebut bisa dipenuhi setidaknya 500 ribu unit rumah baru.
"Dan untuk mewujudkan sebanyak itu kita butuh 1.900 hektare, kan susah ya, jadi kita cek tanah-tanah Pemprov yang nganggur, itu kurang lebih bisa men-supply 500 ribu, setengah juta hunian," katanya.
"Nanti sisanya di atas pasar, di atas stasiun, mudah-mudahan dalam 5 tahun kita akselerasi sehingga 1,3 juta warga yang ingin punya rumah bisa dipenuhi dalam waktu cepat. Nah kita akan petakan tanah kosong, tanah di atas pasar dan lain sebagainya untuk penyediaan housing-housing," ucapnya.
Dia mengatakan, upaya pemenuhan kebutuhan rumah di Jakarta juga akan diselaraskan dengan program Pemerintah Pusat yakni membangun 3 juta unit rumah. Hal itu dilakukan sebab kebutuhan rumah di Jakarta yang cukup besar.
"Pokoknya apapun pemerintah pusat kerjakan, pasti Jakarta jadi etalasenya, dan kalau saya jadi gubernur, maka saya akan sambut baik akselerasi penyediaan perumahan, khususnya di perkotaan. Dari tiga juta ibarat nih ya, 1,3 jutanya, Jakarta sendiri yang membutuhkan," ucapnya.