Rosan Lapor ke Prabowo Bawa Pulang Oleh-oleh Investasi China Rp 120 Triliun
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani melaporkan hasil kunjungannya ke China yang menghasilkan komitmen investasi sebesar 7,46 miliar dollar AS atau sekitar Rp 120 triliun kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2024).
"Saya tadi melaporkan hasil kunjungan saya ke China selama 4-5 hari kemarin, yang dimana dari tujuan ke Cina kita mendapatkan komitmen investasi sebesar 7,46 miliar dollar AS dari 4 perusahaan," kata Rosan usai rapat bersama Prabowo.
Investasi tersebut mencakup empat bidang, yaitu fiberglass, PET Resin, solar panel, dan perikanan. Rosan menyebutkan bahwa perusahaan China dan Indonesia akan membangun sistem terintegrasi perikanan di Maluku dan Papua melalui joint venture.
Rosan juga menegaskan pentingnya agar investasi yang masuk segera direalisasikan. Ia memberikan contoh, seperti BYD yang sudah membeli tanah di Subang dan diharapkan dapat segera memulai produksi manufaktur pada awal tahun depan.
Selain itu, Rosan mengungkapkan bahwa ruang investasi untuk investor asing berkualitas masih terbuka. Ia menyebutkan, pada kuartal pertama tahun ini, akan ada investasi dari Timur Tengah, dan berharap investasi dari Amerika Serikat (AS) dapat segera masuk.
"Tadi saya juga melaporkan investasi lain yang akan masuk diharapkan dari AS. Saya belum bisa menyampaikan namanya, tapi ini kuartal pertama ada investasi yang sedang kita ini, masuk yang cukup signifikan dan ada beberapa investasi juga dari Timur Tengah dan lain-lain. (Bidang) Teknologi," jelas Rosan.