RS Polri Kramatjati Periksa Kecocokan Kepala dan Badan Wanita yang Terpisah di Muara Baru

RS Polri Kramatjati Periksa Kecocokan Kepala dan Badan Wanita yang Terpisah di Muara Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Polri Kramatjati masih memeriksa kecocokan kepala dan badan wanita yang ditemukan terpisah di Jakarta Utara.

RS Polri melakukan tes DNA untuk mengetahui kesesuaian kepala dan badan yang ditemukan pada hari Selasa (30/10/2024).

"Terhadap jenazah tersebut juga dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA, pada hari Rabu hari ini, jam 02.23 WIB telah menerima jenazah berupa potongan kepala dari Polsek Muara Baru dan saat ini akan dilakukan pemeriksaan dalam terhadap dua potongan jenazah tersebut," ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru, di RS Polri Kramat Jati, Rabu (30/10/2024).

Pada awalnya RS Polri Kramatjati menerima potongan badan wanita yang dikirim dari Polsek Muara Baru Polres Pelabuhan Tanjung Priok, pada Selasa (29/10/2024) jam 17.25 WIB dan telah dilakukan pemeriksaan luar pada pukul 18.20 WIB.

"Kita akan melakukan otopsi, pemeriksaan dalam juga akan melakukan pemeriksaan DNA mencocokan apakah kepala dan badan itu satu orang atau bukan," kata Prima.

Polisi belum mengetahui identitas wanita tanpa kepala tersebut karena harus mencocokkan antemortem dan postmortem.

"Secara scientific belum (teridentifikasi), karena kami belum mengidentifikasi mencocokan antara data antemortem dan postmortem," ucap dia.

Hingga saat ini, belum ada keluarga yang mendatangi RS Polri Kramatjati.

"Kalau pemeriksaan jenazah minimal satu minggu untuk DNA," kata dia.

Namun, sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, korban berinisial SH dengan usia 40 tahun.

Ia bekerja sebagai ibu rumah tangga. Korban merupakan warga Jalan Babakan, Curug, Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, pihak keluarga SH membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/10/2024).

Berangkat dari laporan itu, Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya kini tengah menangani kasus ini dan memburu pelaku dugaan pembunuhan berencana tersebut.

Sebelumnya, mayat seorang wanita tanpa kepala ditemukan di dalam karung di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin yang berada di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

Petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bernama Denni Zaelani (34) mengatakan, keberadaan mayat tersebut diketahui pertama kali oleh seorang buruh kapal pencari ikan.

"(Si buruh) mau bongkaran ikan, mau ngopi terus ngadem di sini melihat ke arah air, (dia lihat) ada buntalan mencurigakan di pinggir, terus lapor ke saya," ucap Denni saat diwawancarai di lokasi, Selasa.

Merasa penasaran, Denni akhirnya mengangkat buntalan karung yang mengambang di air ke daratan.

Namun, dia tak berani membuka buntalan karung itu sampai akhirnya memilih untuk menghubungi polisi karena merasa curiga.

"Setelah ada polisi baru dibuka, pas dibuka (mayat wanita) kepalanya enggak ada. Tapi, badannya utuh," ujar Denni.

Denni melihat mayat wanita tanpa kepala itu dibungkus lima lapisan sehingga terbungkus sangat rapi.

"Itu bungkusannya lima lapis, mulai dari kardus, karung, selimut, kardus lagi, terus kasur, terus di dalam baru mayat," ucap Denni.

Saat bungkusan dibuka, mayat tersebut mengeluarkan bau tak sedap. Darah di tubuh korban juga terlihat masih segar.

Saat ditemukan, mayat wanita itu dalam keadaan setengah telanjang, hanya mengenakan baju tanpa celana.

Sumber