RS Polri Tunggu 2 Sampel DNA Keluarga Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza
RS Polri Kramat Jati masih melangsungkan proses identifikasi korban tewas insiden kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Kini mereka menunggu dua sampel DNA dari total 14 keluarga yang mengaku kehilangan.
"Ya, kemarin itu sudah lainnya sudah diambil semua, tinggal dua itu, satu tinggal menuju sini, satu lagi besok," kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi, kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2025).
Fauzi mengatakan satu sampel DNA dalam perjalanan ke Jakarta dari Malang, Jawa Timur. Sampel DNA keluarga korban itu sudah diambil oleh RS Bhayangkara di Batu Malang.
"Kemarin tadi sudah diambil oleh di Pubdokkes Rumah Sakit Bhayangkara Batu Malang, sudah dikirim ke Jakarta, saat ini sedang menuju ke sini sampel DNA," sambung dia.
Dia menuturkan, sampai Sabtu (18/1) pukul 16.30 WIB sudah ada 13 keluarga yang merasa kehilangan melapor ke RS Polri. Semua yang melapor diambil data-datanya.
"Seperti tadi ada data DNA yang kita butuh keluarga kandungnya, keluarga kandungnya yang terakhir tadi lapor, itu karena yang lapor itu kakaknya, kakak kandung. Jadi kita minta sebaiknya orang tua kandung," ujarnya.
Dia melanjutkan, data ante mortem dari keluarga korban bakal dicocokkan dengan post mortem dari jasad yang sudah di RS Polri. Gunanya untuk memastikan identitas korban.
"Pemeriksaan DNA kan perlu waktu. Jadi, DNA yang kita ambil dari jenazah nanti diperiksa di lab DNA untuk mencari profilnya. Kemudian, kita juga periksa sampel DNA dari keluarga. Sama-sama kita cari profilnya, nanti kita bandingkan," ucapnya.
[Gambas Video 20detik]