Rudal dari Lebanon Ditembakkan ke Israel, 19 Orang Terluka
TEL AVIV, KOMPAS.com - Tentara Israel melaporkan bahwa tiga rudal ditembakkan dari Lebanon ke Israel bagian tengah pada Jumat (1/11/2024) malam.
Akibat serangan itu, sedikitnya 19 orang terluka dan empat di antaranya dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Layanan medis darurat Magen David Adom (MDA) Israel sebelumnya mengatakan bahwa beberapa orang terluka dalam serangan di kota Tira, termasuk seorang pria berusia sekitar 20 tahun dengan luka akibat pecahan peluru.
Video yang diunggah oleh Kementerian Luar Negeri Israel di media sosial menunjukkan api dan asap membumbung dari sebuah gedung, petugas tanggap darurat kemudian menyerbu lokasi tersebut.
"Ini adalah akibat dari serangan langsung roket Hizbullah terhadap sebuah gedung di kota Tira, Israel, yang melukai 19 warga sipil," kata kementerian dalam unggahan tersebut, dikutip dari AFP pada Sabtu (2/11/2024).
"Kami tidak bisa dan tidak akan beristirahat sampai Hizbullah dibubarkan," imbuhnya.
Sedangkan militer Israel mengatakan di Telegram bahwa mereka telah mencegat beberapa dari tiga proyektil yang ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Tira, Israel.
Diketahaui, Tira adalah kota yang sebagian besar penduduknya Arab terletak sekitar 25 kilometer di timur laut Tel Aviv, dekat perbatasan dengan Tepi Barat yang diduduki.
Perang yang berkecamuk di Jalur Gaza telah menyebar ke Lebanon, tempat Israel telah melakukan serangan udara terhadap Hizbullah, sekutu Hamas.
Menurut angka-angka Israel, sedikitnya 63 orang telah tewas di pihak Israel sejak pertukaran lintas-perbatasan dengan Hizbullah meletus menyusul serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Sementara pada Kamis, tembakan roket dari Lebanon menewaskan tujuh orang di Metula, Israel utara, termasuk empat petani Thailand.
