Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rusia menangkap sebanyak 430 tentara Ukraina yang bertempur di Kursk, Rusia. Penangkapan para prajurit Ukraina dilakukan usai wilayah itu digempur Ukraina.
Dilansir AFP, Kamis (13/3/2025), Kepala Staf Umum Militer Rusia melaporkan hal itu kepada Putin dalam sebuah pertemuan yang disiarkan televisi pada hari Rabu.
Putin mengatakan para pejuang yang ditangkap harus diperlakukan sebagai teroris, sesuai dengan hukum Federasi Rusia. Hal ini menunjukkan bahwa mereka dapat diadili di pengadilan Rusia dan dipenjara selama beberapa dekade.
Diketahui, serangan drone terbesar yang diluncurkan Ukraina terhadap Moskow termasuk Kursk, pada Selasa (11/3). Serangan ke Moskow menewaskan tiga orang, sementara belasan orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut, yang juga memaksa penutupan sementara terhadap empat bandara di Moskow.
Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir Reuters, Selasa (11/3), mengklaim total 337 drone telah ditembak jatuh di atas wilayah Rusia, termasuk 91 drone di antaranya di wilayah Moskow dan 126 drone lainnya di atas wilayah Kursk, yang sempat diserbu pasukan militer Ukraina yang kini telah ditarik mundur.
Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, menyebut serangan drone besar-besaran itu merupakan serangan drone Ukraina terbesar terhadap Moskow, yang bersama dengan wilayah sekitarnya memiliki populasi sedikitnya 21 juta jiwa dan merupakan salah satu wilayah metropolitan terbesar di Eropa.