Rusia Tegaskan Perang Ukraina Berlanjut Sampai Tujuan Putin Tercapai
Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia menegaskan perang Ukraina akan terus berlanjut hingga tujuan-tujuan yang ditetapkan Presiden Vladimir Putin tercapai, baik melalui aksi militer atau pun melalui negosiasi.
Putin, seperti dilansir Reuters, Selasa (10/12/2024), telah menuntut agar Kyiv meninggalkan ambisinya bergabung dengan aliansi militer Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sepenuhnya menarik pasukan dari empat wilayah Ukraina yang diklaim Moskow sebagai bagian wilayah kedaulatannya.
Persyaratan semacam itu telah ditolak mentah-mentah oleh Ukraina, dan dianggap sebagai sama saja dengan menyerah pada Rusia.
Dalam pernyataan terbaru, Kremlin menegaskan perang Ukraina hanya akan diakhiri saat semua tujuan Rusia tercapai.
"Operasi militer khusus akan berakhir ketika semua tujuan yang ditetapkan oleh presiden dan panglima tertinggi telah tercapai," tegas juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, saat berbicara kepada wartawan, menggunakan istilah Moskow untuk menyebut invasinya ke Ukraina.
"Tujuan-tujuan ini dapat dicapai melalui operasi militer khusus atau hasil negosiasi yang relevan," sebutnya.
Peskov menambahkan bahwa tidak ada pembicaraan yang sedang dilakukan oleh Moskow dan Kyiv saat ini, karena "pihak Ukraina menolak negosiasi apa pun".
Lihat juga Video ‘Ekspresi Warga Suriah Merayakan Runtuhnya Rezim Assad’
[Gambas Video 20detik]
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Penegasan Kremlin ini disampaikan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Senin (9/12), mengusulkan penyelesaian diplomatik untuk perang yang berkecamuk di negaranya, dan mengemukakan gagasan soal pengerahan pasukan asing di wilayah Ukraina hingga negara itu bisa bergabung NATO.
Sementara itu, Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya menyerukan gencatan senjata segera dan negosiasi antara Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri perang berkelanjutan, yang disebutnya sebagai "kegilaan".
"Zelensky dan Ukraina ingin membuat kesepakatan dan menghentikan kegilaan ini. Harus ada gencatan senjata segera dan negosiasi harus dimulai," cetus Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social.
"Saya mengenal (Presiden Rusia) Vladimir (Putin) dengan baik. Inilah waktunya untuk bertindak. China bisa membantu. Dunia sedang menunggu!" imbuhnya.
Zelensky menanggapi seruan Trump itu dengan mengatakan, via media sosial X, bahwa "perdamaian yang efektif dengan Rusia" bukanlah hanya selembar kertas, namun memerlukan jaminan yang bisa diandalkan.
Lihat juga Video ‘Ekspresi Warga Suriah Merayakan Runtuhnya Rezim Assad’
[Gambas Video 20detik]