Rusunawa Pasar Rumput Jaksel Dilirik Warga Usai Tarifnya Turun mulai Rp 1,1 Juta per Bulan
JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan dilirik oleh sejumlah warga Jakarta usai tarif sewanya diturunkan menjadi mulai Rp 1,1 juta per bulan.
Beberapa warga yang penasaran pun mendatangi rusunawa untuk melihat langsung fasilitas yang ditawarkan.
Astrid (34), warga Jakarta Selatan, misalnya. Mengaku tertarik dengan Rusunawa Pasar Rumput setelah mengetahui harga sewa unitnya turun.
“Saya tertarik, saya baca berita harganya turun. Tapi mau lihat-lihat dulu, sayangnya kalau Minggu petugasnya libur, besok ke sini lagi aja” ujar Astrid saat ditemui di rusunawa, Minggu (3/11/2024).
Menurutnya, lokasi rusun sangat strategis karena dekat dengan Stasiun Manggarai, sehingga memudahkan mobilitas.
“Lokasinya strategis, kalau ke mana-mana dekat. Sama Stasiun Manggarai dekat, jadi ke mana-mana enak,” ujarnya.
Warga lain bernama Komara (43) juga mengungkapkan hal yang sama. Selama ini, Komara bersama istri dan dua anaknya tinggal di rumah kontrakan.
Ia berniat pindah ke rusunawa, apalagi tarif Rusunawa Pasar Rumput kini lebih terjangkau.
“Kalau kontrakan di Jakarta itu sudah mahal ya, harga mahal tapi kita harus bayar ini dan itu. Saya mau lihat dulu rusunawa siapa tahu harganya cocok,” ungkapnya.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Rusunawa Pasar Rumput memiliki tiga gedung dengan 25 lantai. Di lantai dasar gedung, terdapat pasar tradisional.
Beberapa fasilitas lain yang tersedia meliputi klinik kesehatan, balai warga, taman bermain, pusat pendidikan anak usia dini (PAUD), ATM center, mini market, kantor kas bank, dan tempat ibadah.
Saat ini, rusunawa tersebut masih terlihat sepi. Tampak beberapa pedagang membuka warung nasi di area rusun.
Kurang lebih terdapat sekitar 1.986 unit hunian di rusun ini, lengkap dengan fasilitas seperti kasur, AC, dan kamar mandi dalam.
Adapun Pemerintah Provinsi Jakarta menyetujui penurunan tarif sewa Rusun Pasar Rumput sebagai bagian dari kebijakan perumahan yang lebih terjangkau.
Sebelumnya, tarif sewa Rusunawa Pasar Rumput sebesar Rp 3,5 juta per bulan. Angka tersebut diturunkan menjadi mulai Rp 1,1 juta hingga Rp 2,2 juta per unit.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh baik di mana kita bukan hanya membangun gedung," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruarar Sirait, saat menghadiri acara Open House di Rusunawa Pasar Rumput, Jumat (1/11/2024).