Rute Truk Ugal-ugalan di Tangerang Ternyata Tak Sesuai Tujuan
Polisi mengungkap fakta baru terkait aksi sopir truk ugal-ugalan hingga menabrak belasan kendaraan di Cipondoh, Kota Tangerang. Truk tersebut seharusnya ke Bogor, Jawa Barat tapi malah pergi ke Tangerang.
Aksi truk ugal-ugalan yang berujung kecelakaan itu terjadi pada Kamis (31/10) siang. Truk Wing Box yang dikemudikan JFN (24) datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bumper belakang Suzuki Ertiga dikendarai L yang sedang berhenti di Trafic Light arah Kodim.
Diduga karena panik, JFN kemudian melarikan diri ke arah Cipondoh hingga dikejar warga sampai ke Jl KH Hasyim Ashari. Di sana, truk tersebut kembali mebabrak pengendara motor.
Bukannya berhenti, pelaku masih terus berupaya untuk kabur meski sudah menabrak beberapa kendaraan. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga di Bundaran Tugu Adipura, Cipondoh hingga diamuk massa.
Total ada 6 orang korban luka, terdiri dari 4 pengendara sepeda motor, 1 pengemudi mobil dan 1 orang pejalan kaki akibat peristiwa itu. Sementara itu, ada 16 kendaraan yang mengalami kerusakan akibat insiden tersebut.
JFN sendiri diamuk massa setelah menabrak-nabrak kendaraan di jalanan. Saat ini sopir tersebut masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan.
"(Sopir) belum bisa dimintai keterangan. (Kondisinya) sudah (sadar), tapi belum stabil," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, dalam keteranganya kepada detikcom, Sabtu (2/11).
Hasil penyelidikan polisi terungkap, JFN bukanlah sopir asli truk tersebut, melainkan hanya kernet. Sementara sopir asli truk tersebut hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Polisi mengungkap awal mula truk wing box ugal-ugalan hingga menabrak belasan kendaraan di Cipondoh, Kota Tangerang. Truk tersebut seharusnya ke Bogor, Jawa Barat, tetapi malah ke Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan truk boks tersebut milik PT BT yang disewa oleh PT SAI. Adapun sopir truk yang ugal-ugalan dan diamankan di Kota Tangerang bukanlah sopir asli truk tersebut, melainkan kernet.
"Kendaraan wing box dari PT BT yang disewa oleh PT SAI memuat barang alat kesehatan di Pasuruan, Jawa Timur, tanggal 28 Oktober 2024 dengan tujuan PT PPI di Jalan Tan Malaka, Jakarta Timur," jelas Kombes Zain dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (2/11/2024).
Selanjutnya, pada 31 Oktober 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, barang dibongkar. Aktivitas bongkar muatan ini selesai pada pukul 13.00 WIB.
"Setelah itu koordinator PT BT mengarahkan mobil untuk ke Bogor untuk muat barang," imbuhnya.
Selesai melakukan bongkar muatan di Jalan Tan Malaka, Jakarta Timur, koordinator PT BT mengarahkan mobil untuk ke Bogor untuk muat barang. Akan tetapi, truk diketahui tidak melakukan perjalanan ke Bogor dan malah ke Tangerang.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya…..
Perjalanan truk yang tidak sesuai tujuan itu terpantau dari global positioning system (GPS) yang dipasang pada kendaraan. Dari pemantauan GPS, truk diketahui menuju ke Tangerang.
"Pada pukul 14.00 WIB, truk terpantau dari GPS tidak mengarah ke Bogor, melainkan ke Tangerang," imbuhnya.
Polisi mengungkapkan JFN bukanlah sopir asli dari truk tersebut. JFN merupakan kernet truk.
"Yang jelas dia kernet, bukan sopir asli dari kendaraan wing box dari PT BT," ungkap Zain.
Kombes Zain mengatakan JFN bukanlah sopir asli kendaraan tersebut. Sopir asli truk hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
"Sopir dihubungi, namun HP mati sampai saat ini. Kemudian tahu-tahu sudah ramai kejadian di Kota Tangerang," kata Zain.
Sopir Positif Narkoba
Sopir truk diamankan di Kota Tangerang setelah berkendara ugal-ugalan dan menabrak belasan kendaraan. Sopir truk berinisial JFN dites urine dan hasilnya positif narkoba.
"Alhamdulillah, sudah kita lakukan tes urine. Dari tes urine ini, dinyatakan bahwa sopir urinenya mengandung metamfetamin ya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Jumat (1/11).
Zain memastikan tidak ada korban jiwa terkait insiden truk ugal-ugalan tersebut. Namun diketahui empat dari enam orang terluka akibat ditabrak truk ugal-ugalan di Cipondoh, Kota Tangerang.
"Korban itu yang masih di rumah sakit total ada empat orang dirawat. Dua lainnya sudah rawat jalan," kata Zain.