Saat Dedaunan Kering dari Bangka Belitung Diekspor ke Eropa dan Amerika...

Saat Dedaunan Kering dari Bangka Belitung Diekspor ke Eropa dan Amerika...

BANGKA, KOMPAS.com - Dedaunan kering dari Kepulauan Bangka Belitung mulai rutin diekspor ke luar negeri.

Baru-baru ini sebanyak 5.000 paket dikirim ke Inggris.

"Ini bukan ekspor pertama kali," kata Syarifudin, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Pangkalpinang kepada awak media, Jumat (8/11/2024).

Ekspor yang dilakukan PT Central Charcoal Babelindo (PT CCB) berupa daun kering dari pohon Ketapang, Dadap, Manggis, serta sejumlah pohon lainnya.

"Sejak September 2022 sampai November 2024 mereka telah melakukan ekspor sebanyak 11 kali dengan negara tujuan Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Turki, dan Singapura," katanya lagi.

Berbekal capaian tersebut, PT CCB mendapatkan penghargaan dari Bea Cukai Pangkalpinang sebagai UMKM Paling Inovatif dalam Customs Award pada Maret 2024.

"Bea Cukai sangat senang melayani UMKM yang ingin berkonsultasi melalui klinik ekspor jemput bola. PT CCB merupakan salah satu UMKM yang telah berhasil ekspor," ungkap dia.

KOMPAS.com/HERU DAHNUR Pohon Ketapang yang banyak tumbuh di Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (9/11/2024).

Daun kering dari Bangka Belitung digunakan negara barat untuk mengatur tingkat keasaman air secara alami. Ini banyak digunakan untuk kolam ikan dan akuarium.

PT CCB berencana kembali melakukan ekspor daun kering pada Desember dengan negara tujuan Amerika Serikat.

Hal ini tidak lepas dari koordinasi yang baik dan dukungan antar instansi seperti Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan, Dinas Koperasi dan UKM serta Kantor Pos.

Direktur PT CCB, Lukman Nuhung mengatakan, proses produksi dilakukan secara alami hingga dilakukan pengemasan.

"Harapan kami ke depan yaitu menjadi supplier daun kering pada 10 perusahaan dunia," ucap Lukman.

Atas keberhasilan tersebut manajemen PT CCB kerap diundang untuk membagikan succes story pada pelatihan pasar ekspor.

Sumber