Saat Liburan Berujung Petaka, Suhadi dan Aji Tewas Tenggelam di Tandon Lengkong Wetan
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua pekerja bangunan tenggelam di Tandon Lengkong Wetan, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin (11/11/2024).
Dua korban tersebut bernama Suhadi dan Aji. Mereka ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah sempat dinyatakan hilang saat berenang bersama dua rekan lainnya.
Suhadi dan Aji sebenarnya berniat untuk mengisi hari libur mereka dengan nongkrong di Tandon Lengkong Wetan. Siapa sangka niat untuk bersenang-senang malah berubah menjadi malapetaka.
Danton Satgas BPBD Kota Tangsel Dian Wiriyawan menjelaskan, insiden ini bermula saat empat pekerja bangunan di sekitaran perbatasan BSD-pagedangan memutuskan untuk mengisi waktu libur di Tandon Lengkong Wetan.
Sesampainya di sana, mereka memilih untuk berenang di tandon, meski ada larangan berenang di area tersebut.
Larangan itu pun tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air dan keamanan fasilitas umum.
“Dari laporan yang kami terima, mereka berenang di tandon setelah hujan berhenti,” ujar Dian saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).
Namun, kata Dian, dua dari empat pekerja bangunan itu tenggelam setelah berpindah dari kedalaman 1,5 meter ke area yang lebih dalam, sekitar 4 meter. Kedua korban diduga kelelahan dan kesulitan berenang di area tersebut hingga akhirnya tenggelam.
Dian mengungkapkan bahwa pencarian korban dilakukan mulai dari Senin malam pukul 18.30 WIB setelah laporan tenggelam diterima pada pukul 17.00 WIB dari dua rekannya yang selamat.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Tangsel dan Basarnas dikerahkan untuk melakukan pencarian di sekitar area tandon hingga larut malam. Kemudian, upaya pencarian dilanjutkan pada Selasa (12/11/2024) pagi.
"Pencarian kemarin dari jam 18.30 WIB sampai jam 00.00 WIB. Kami lanjutkan lagi dan Alhamdulillah teman-teman Basarnas sekitar jam 22.30 malam datang ke lokasi," kata Dian.
Di sisi lain, Dantim Unit Siaga SAR Bekasi Kantor SAR Jakarta, Boby Yoenarta Putra, menyampaikan bahwa korban pertama, Suhadi, berhasil ditemukan pada pukul 13.45 di titik sekitar 300 meter dari lokasi awal yang terekam di video.
Sementara korban kedua, Aji, ditemukan mengambang sekitar pukul 17.30, dengan jarak sekitar 700-800 meter dari lokasi tenggelamnya.
"Setelah ditemukan, kedua korban langsung dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kabupaten Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Boby.
Larangan berenang di Tandon Lengkong Wetan sebenarnya telah diberlakukan.
Menurut Boby, pihak keamanan setempat sudah memasang plang larangan yang dibuat pemerintah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Namun, papan peringatan kerap dirusak warga.
“Kalau di danau atau tandon seperti ini, larangan berenang ada karena kedalaman airnya yang bervariasi antara 3-4 meter dan arusnya yang bisa berbahaya, terutama setelah hujan,” jelas Boby.
Adapun kondisi air di Tandon Lengkong Wetan diketahui berasal dari sodetan Kali Angke juga dinilai bisa berisiko, terutama saat cuaca hujan.