Saat Pengunjung Bar di Jaksel Dibubarkan Warga karena Diduga Ada Aktivitas LGBT
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bar di Mal ITC Permata Hijau, Grogol Utara, Jakarta Selatan dibubarkan warga, Selasa (31/1/2024).
Di malam Tahun Baru itu sebanyak 25 pria asal Grogol Utara menggeruduk bar tersebut. Tidak hanya warga, polisi, Satpol PP, hingga petugas kelurahan ikut di lokasi yang diduga ada aktivitas LGBT itu.
Para pengunjung bar tidak dapat berbuat banyak. Dalam video yang didapatkan Kompas.com, pria-pria itu berbaris keluar secara teratur. Di sekeliling mereka, para warga turut mengawasinya.
Lurah Grogol Utara Muhammad Rasyid Darwis mengatakan, bar itu dibubarkan setelah warga beberapa unggahan di media sosial mengenai kegiatan di bar tersebut.
"Alasan penutupannya memang ya ada protes keras dari warga masyarakat terkait dengan kegiatan mereka yang viral di medsos itu," kata Rasyid saat ditemui di ITC Permata Hijau, Senin (6/1/2025).
Akhirnya para warga menelusuri kegiatan di bar tersebut. Selanjutnya, warga menyimpulkan di dalam bar tersebut terdapat praktek-praktek menyimpang.
"Dari warga, baru ya dia menemukan ya bahwa itu ada praktik LGBT. Maka bersikeras untuk menutup tempat tersebut," tambah Rasyid.
Sebelum pembubaran, warga sudah tiga kali menggelar mediasi antara pemilik bar dan pihak mal. Di mediasi ketiga, pihak kelurahan dan kecamatan ikut dilibatkan.
Mediasi itu berlangsung pada Desember 2024. Hasilnya, semua pihak sepakat untuk menutup bar itu per 1 Januari 2025.
Namun, warga memlih mendatangi bar tersebut pada malam tahun baru. Mereka meminta para pengunjung bar itu untuk membubarkan diri
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengatakan, pihaknya kini sedang memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini.
"Kita memeriksa dari karyawan tentunya. Kemudian dari warga yang ada di tempat kejadian waktu itu. Lima orang yang kita periksa atau kita mintai keterangan," kata Nurma di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin.
Nurma mengatakan, melalui pemeriksaan saksi, didapatkan fakta bahwa bar tersebut telah beroperasi selama satu tahun.
Kontrak bar itu dimulai sejak 1 Januari 2024. Tepat pada satu tahun umur bar itu, dia ditutup.
"Sejauh ini kita menanyakan karyawannya, sudah buka satu tahun dari mulai Januari 2024 kemudian kemarin tutup permanen tanggal 1 Januari 2025," tambah Nurma.