Saat Sedang Rapat, Warga Dengar Gemuruh Sebelum Atap SDN Mekarjaya 29 Depok Ambruk

Saat Sedang Rapat, Warga Dengar Gemuruh Sebelum Atap SDN Mekarjaya 29 Depok Ambruk

DEPOK, KOMPAS.com - Atap ruang kelas 2 SDN Mekarjaya 29 di Sukmajaya, Kota Depok, ambruk pada Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, setelah 15 tahun direnovasi.

Bangunan yang telah berdiri sejak tahun 1982 ini terakhir kali mengalami pembaruan atap pada 2009.

Kepala SDN Mekarjaya 29 Rika Kartini menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat warga sekitar sekolah sedang menggelar rapat.

“Waktu itu kebetulan di sekitar sekolah ini kan rumah warga ya dan ada kegiatan rapat RT dan RW di sekitar sekolah,” ucap Rika saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (13/1/2025).

Pada malam kejadian, hujan deras baru saja reda dan menyisakan gerimis. Tak lama kemudian, suara gemuruh terdengar.

“Enggak lama, mereka (warga) dengar ada suara ambruk, langsung lah warga melihat di mana sumber suaranya, ternyata ditemukan di sekolah ini,” tutur Rika.

Sekolah pada malam itu dalam keadaan kosong karena masih dalam akhir pekan dan tidak ada penjaga.

“(Lagi enggak ada siapa-siapa), sekolah lagi kosong dan libur sekolah, dan juga (kejadiannya) tengah malam,” terang Rika.

Akibat ambruknya atap, murid kelas 1-4 diarahkan untuk belajar di rumah mulai Senin ini.

Namun, murid kelas 5 dan 6 tetap masuk sekolah dengan menggunakan enam ruang kelas yang dianggap aman.

“(Kelas 5 dan 6) tetap masuk seperti biasa, karena ada ruangan yang menurut kami itu aman, tidak berkaitan dengan ini (ruang ambruk),” tutur Rika.

Metode ini menjadi solusi sementara sebelum Rika mendapatkan jawaban dari koordinasi dengan SDN Mekarjaya 3, yang memiliki ruang kosong untuk digunakan oleh muridnya.

“Opsi yang keduanya, dijadikan paralel pagi-siang (bareng sama anak kelas 5 dan 6), karena ada enam kelas yang bisa dipergunakan,” jelas Rika.

Sebelumnya, kerusakan parah pada kerangka atap yang hampir sepenuhnya runtuh menimpa meja dan kursi murid yang masih berada di ruangan.

Pengamatan Kompas.com di lokasi menunjukkan, salah satu sisi atap yang ambruk sudah bolong, air hujan berpotensi  masuk ke dalam kelas.

Pecahan genteng, papan, dan ubin yang rusak akibat ambruk berserakan di lantai.

Sumber