Saat Telepon Trump, Presiden Palestina Siap Bekerja Menuju Perdamaian di Gaza
GAZA, KOMPAS.com - Saat telepon dengan presiden terpilih AS Donald Trump, Presiden Palestina Mahmud Abbas menyatakan kesiapannya untuk bekerja menuju perdamaian yang adil dan menyeluruh di Gaza.
Demikian diungkapkan kantor pemerintah Palestina pada Jumat (8/11/2024) dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP pada Sabtu (9/11/2024).
Presiden Palestina memberikan ucapan selamat atas kemenangan Trump pada Pilpres AS 2024.
Diketahui, kemenangan Trump terjadi saat Timur Tengah sedang bergejolak setelah pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023.
Perang dipicu oleh serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel oleh kelompok Hamas Palestina.
Mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya, Abbas menyatakan kesiapannya untuk bekerja dengan Presiden Trump guna mencapai perdamaian yang adil dan menyeluruh berdasarkan legitimasi internasional.
Dikatakan bahwa Trump juga meyakinkan Abbas, ia akan bekerja untuk mengakhiri perang.
Presiden Trump menekankan bahwa ia akan bekerja untuk menghentikan perang, dan kesiapannya untuk bekerja dengan Presiden Abbas serta pihak-pihak terkait di kawasan dan dunia untuk menciptakan perdamaian di kawasan tersebut.
Walaupun Trump menyampaikan pesan perdamaian selama kampanyenya, ia juga menggembar-gemborkan statusnya sebagai sekutu terkuat Israel.
Bahkan sampai berjanji kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa ia akan menyelesaikan tugas melawan Hamas di Gaza.