Saat Warga di Perum Dinar Indah Semarang Dievakuasi ke Balai RW...
SEMARANG, KOMPAS.com – Perumahan Dinar Indah di Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali dilanda banjir pada Kamis (16/1/2025) malam.
Banjir mulai terjadi sekitar pukul 23.00 WIB akibat limpasan air dari Sungai Babon yang meluap setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, menyampaikan bahwa petugas tengah melakukan penanganan untuk membantu warga terdampak.
“Limpasan air dari Sungai Babon menjadi penyebab banjir,” ujar Endro saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis malam.
Menurut Endro, ketinggian air yang masuk ke kawasan permukiman mencapai sekitar satu meter.
Demi keselamatan, warga telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
“Untuk sementara, warga Perumahan Dinar Indah dievakuasi ke tempat aman sebagai langkah antisipasi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua RW 26 Perumahan Dinar Indah, Catur, mengungkapkan bahwa banjir mulai masuk ke rumah-rumah warga setelah hujan berlangsung cukup lama.
“Sekarang air sudah masuk ke rumah warga,” kata Catur.
Sebagai langkah darurat, warga yang terdampak banjir sementara ini berkumpul di Balai RW setempat.
“Warga sekarang sudah di Balai RW semua,” tambah Catur.
Banjir di kawasan ini bukan pertama kali terjadi.
Pada Jumat (6/1/2023), banjir bandang melanda Perumahan Dinar Indah akibat tanggul Kali Pengkol yang jebol.
Kala itu, banjir menyebabkan satu orang meninggal dunia dan memaksa 147 warga mengungsi ke Balai Diklat yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Semarang.
Hingga berita ini diturunkan, petugas BPBD bersama relawan masih terus memantau kondisi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.