Saat Warga Toraja Berebut Foto Bersama Wapres Gibran...
TORAJA UTARA, KOMPAS.com – Kunjungan kerja wakil presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka di Toraja Utara, Sulawesi Selatan memiliki kesan tersendiri bagi warga di Tana Toraja dan Toraja Utara.
Kehadiran Gibran menjadi magnet bagi warga, antusias untuk melihat langsung Wapres RI dan berupaya untuk melakukan foto bersama.
Salah seorang warga, Rita (50) mendatang lokasi penutupan sidang raya ke-18 Persekutuan Gereja-Geraja di Indonesia (PGI) area kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) rela berdesakan demi bisa foto bersama Gibran.
“Yah sudah dapat foto bersama pak Wapres Gibran meskipun saya lama menunggunya dan harus menerobos petugas yang berjaga,” kata Rita, Rabu (13/11/2024).
Menurut Rita, dia ingin mengabadikan dirinya dengan Gibran sebagai ungkapan rasa syukurnya atas kedatangan Wapres di tanah kelahirannya.
“Saya senang dia datang injak tempat lahir saya, saya dilahirkan di sini di tempat kampus ini, jadi saya sangat merasa bahagia sudah datang,” ucap Rita.
Tak hanya Rita, anak-anak juga menunggu momen kedatangan Gibran. Bahkan, mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Selamat datang pak Gibran, Bolehkah Foto?,”
Di Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Tana Toraja, antusias warga juga tinggi untuk menemui Gibran.
Lina, salah seorang warga di Desa Bombongan yang sempat berdialog singkat dengan Wapres menyampaikan kegembiraannya saat bertemu Wapres.
"Senang, biasanya lihat di televisi, sekarang lihat langsung, di depan lagi. Semoga pendidikan buat anak-anak kami lebih diperhatikan," ujar Lina.
Warga lainnya, Damaris (25), mengaku senang saat Wapres menghampirinya. Ia berharap, kehadiran Wapres kali ini dapat memberikan kebahagiaan dan kebaikan bagi masyarakat Tana Toraja.
"Sangat senang dan gembira, harapannya semoga masyarakat bisa menikmati kebaikan dan kedamaian semua," tutur Damaris.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (13/11/2024) siang.
Kunjungan kerja Gibran tersebut, dimanfaatkan dengan menyempatkan membagikan susu, buku, dan peralatan sekolah kepada siswa yang berbaris menyambutnya sepanjang jalan protokol, seperti di Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Tana Toraja, saat dalam perjalanan menuju ke Toraja Utara untuk menghadiri penutupan sidang raya ke-18 persekutuan gereja-gereja di Indonesia (PGI).
Menurut Gibran, dirinya memohon maaf atas keterlambatannya hadir di acara PGI karena banyaknya warga yang ingin menyapa sepanjang jalan.
“Mohon maaf tadi saya terlambat karena keluar dari airport sampai di sini, tadi lewat kanor Sinode juga, kiri-kanan banyak warga yang ingin menyapa, jadi tidak sopan kalau lewat begitu saja, jadi di beberapa titik terpaksa saya turun bagikan, susu, buku, dan perlengkapan sekolah,” kata Gibran, Rabu.