Saham BMRI, BBNI, hingga TLKM Bawa Indeks Bisnis-27 ke Zona Merah
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada penutupan perdagangan tengah pekan, Kamis (5/12/2024). Pelemahan ini didorong oleh saham BMRI, BBNI, TLKM, dan MYOR.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama bursa dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah 1,19% atau 6,6 poin ke level 550,16.
Pada penutupan perdagangan hari ini dari seluruh anggota konstituen, terdapat 12 saham menguat, dua saham bergerak stagnan, dan 13 saham bergerak melemah.
Pelemahan Indeks Bisnis-27 hari ini didorong oleh emiten-emiten seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang turun 3,53% ke harga Rp6.150. Lalu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang melemah 2,63% ke level Rp4.820 per saham.
Pelemahan selanjutnya terjadi pada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang turun 2,46% ke harga Rp2.770 dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) melemah 2,16% ke harga Rp2.720.
Sementara itu, beberapa saham yang mengalami penguatan dalam indeks ini adalah saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang naik 3,54% ke harga Rp1.315. Penguatan disusul oleh saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) yang naik 3,53% ke level Rp1.320 per saham.
Sementara itu, saham yang bergerak stagnan adalah saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) pada level Rp27.625 per saham dan saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) pada level Rp7.300 per saham.
Adapun pada penutupan perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke zona merah.
IHSG ditutup melemah 13,45 poin atau 0,18% ke level 7.313,31. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di rentang 7.283-7.338. Sebanyak 295 saham naik ke zona hijau, 308 saham melemah, dan 341 saham bergerak stagnan.