Saham BREN, AMMN hingga BBCA Topang Laju IHSG Pagi Ini

Saham BREN, AMMN hingga BBCA Topang Laju IHSG Pagi Ini

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.085,87 pada perdagangan Selasa (7/1/2025), ditopang penguatan saham BREN, AMMN hingga BBCA.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.01 WIB, IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,08% atau 5,39 poin ke posisi 7.085,87 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka di level 7.074,26 dan sempat bergerak menuju 7.092,18.

Tercatat, sebanyak 199 saham menguat, 193 saham turun, dan 555 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.320 triliun.

Di tengah kenaikan indeks komposit, saham berkapitalisasi pasar jumbo seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) masih tumbuh 2,30% ke level Rp10.025. Posisi itu diikuti saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang naik 0,90% ke Rp8.375, serta PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 0,26% menuju Rp9.700.

Sementara itu, saham market cap jumbo yang menurun dipimpin oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan koreksi 1,49% ke Rp2.650. Adapun, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 1,32% menuju Rp5.600 per saham.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG bakal melanjutkan pullback setelah sebelumnya menguji resistance di level 7.180. Hari ini, resistance indeks berada di level 7.150, dengan pivot 7.100, dan support di 7.000.

Secara teknikal, penyempitan positif slope pada indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) serta potensi death cross pada indikator Stochastic RSI menjadi sinyal bahwa IHSG dapat menguji support 7.000.

“IHSG berpotensi uji support 7.000 pada perdagangan hari ini,” kata Valdy dalam publikasi riset harian pada Selasa (7/1/2025).

Dia menuturkan bahwa investor juga tengah menanti rilis sejumlah data ekonomi penting pada Selasa (7/1). Dari Amerika Serikat (AS), data neraca perdagangan November 2024 diproyeksikan mengalami defisit yang meningkat menjadi -US$77,5 miliar, atau dibandingkan -US$73,8 miliar pada Oktober lalu.

Di sisi lain, data Indeks Sektor Jasa AS (ISM Services PMI) untuk Desember 2024 diperkirakan naik ke level 53,5 dari 52,1 di bulan sebelumnya.

"Perubahan pada data ini berpotensi memberikan sentimen positif terbatas, terutama untuk sektor yang terkait dengan permintaan konsumen di AS," kata Valdy. 

Dari kawasan Eropa, inflasi awal Jerman untuk Desember 2024 diperkirakan meningkat 20 basis poin menjadi 2,4% YoY dibandingkan 2,2% pada November 2024. Sementara itu, inflasi inti diperkirakan stabil di angka 2,7% YoY.

Phintraco Sekuritas lantas merekomendasikan lima saham pilihan untuk perdagangan hari ini, yaitu CPIN, TAPG, ARTO, JSMR, dan TLKM.


Sumber