Saham BUMI, BNBR, VKTR, BRMS Ambrol saat Aburizal Bakrie Ulang Tahun
Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI yang juga konglomerat Aburizal Bakrie berulang tahun ke-78 hari ini, Jumat (15/11/2024). Saham-saham milik Bakrie di lantai bursa tercatat ambrol saat hari kelahirannya.
Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, sejumlah saham milik Bakrie seperti BUMI, BNBR, VKTR, hingga BRMS ambrol ke zona merah.
Saham emiten batu bara milik Bakrie misalnya, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), terjun 7,45% ke level Rp149 per saham. Saham BUMI diperdagangkan pada level Rp141-Rp163 per saham pada sesi I hari ini.
Sama seperti BUMI, gerak saham emiten tambang emas milik Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) juga ambrol hari ini. Saham BRMS turun 7,69% ke level Rp384 sampai sesi I perdagangan hari ini.
Saham BRMS tercatat mengalami reli penurunan harga selama empat hari berturut-turut, setelah menguat hingga 156% selama tiga bulan terakhir.
Saham Bakrie lainnya, yakni PT Darma Henwa Tbk. (DRMA) juga tercatat anjlok hingga 8,87% hari ini, ke level Rp113 per saham. Saham DEWA diperdagangkan pada level Rp107-Rp130 per saham hari ini.
Senasib dengan saham-saham di atas, saham PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) juga ditutup melemah pada sesi I. Saham BNBR turun 4% ke level Rp48 per saham.
Begitu pula dengan saham VKTR yang melemah 3,57% ke level Rp135 per saham, saham ENRG yang turun 7,35% ke level Rp252 per saham, dan saham UNSP yang anjlok 9,63% ke level Rp122 per saham hari ini.
Adapun satu-satunya saham milik Bakrie yang menguat sampai sesi I hari ini adalah saham PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII). Saham ALII naik 1,98% ke level Rp412 per saham sampai penutupan sesi I hari ini.
Sebagaimana diketahui, Aburizal Bakrie atau yang akrab disapa Ical dan ARB ini lahir di Jakarta, 15 November 1946. Melansir laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Ical merupakan pengusaha Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
ARB pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya Ical juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam kabinet yang sama, tetapi posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005.