Saksi Tak Lihat Ada Pecahan Kaca di Sekitar Jasad Pria di Depan TPU Menteng Pulo
JAKARTA, KOMPAS.com - Desta (27), mengaku tidak melihat adanya bekas kecelakaan berupa pecahan kaca di dekat jenazah AM (36), pria yang ditemukan tewas di depan TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024).
Desta yang bekerja sebagai petugas kebersihan TPU Menteng Pulo, mengaku sempat melihat jasad AM ketika polisi sedang mengevakuasi jenazah tersebut.
"Kalau yang kita lihat sendiri enggak ada (pecahan kaca) sih, kebanyakan darah," kata dia saat ditemui di lokasi, Senin (23/12/2024).
Desta mengatakan, ketika dirinya datang ke lokasi, sebagian tempat kejadian perkara (TKP) sudah dipasang garis polisi.
Di antara garis kepolisian itu, tidak ada serpihan kaca bekas kecelakaan yang terlihat.
Sementara itu, Yani (56), perias makam, yang juga datang ke lokasi tepat saat polisi sedang mengevakuasi AM, menyebutkan hal yang sama. Dia tidak melihat adanya pecahan kaca bekas kecelakaan di lokasi penemuan mayat di depan TPU Menteng Pulo itu.
"Pokoknya bersih aja enggak ada apa-apa. Enggak ada pecahan kaca spion kek apa, enggak ada," kata dia saat ditemui di lokasi, Senin (23/12/2024).
Dia juga tahu betul bahwa petugas kebersihan belum menyapu daerah tersebut, sebab telah dipasangi garis polisi.
"Belomlah, belom bisa, karena ada polisi rame. Enggak mungkin pada berani nyapu," tambah dia.
Sementara itu, Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, mayat di depan TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan diduga korban kecelakaan lalu lintas.
Saat pertama kali ditemukan, jasad korban bersimbah darah dan terdapat luka terbuka di bagian kepalanya.
Hal itu diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Diduga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, karena ditemukan serpihan atau pecahan mika lampu depan mobil di lokasi kejadian," ujar Murodih dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12/2024).
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di depan TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024) pukul 05.39 WIB.
Mayat itu pertama kali ditemukan oleh petugas PPSU bernama Muhammad Firdaus (44) saat sedang menyapu jalan.
Saat ditemukan, mayat itu bersimbah darah dan terluka di bagian kepalanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayat itu berinisial AM (36), berjenis kelamin laki-laki, warga Sawah Baru, Laladon, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia berprofesi sebagai buruh harian lepas.