Sambut Glory High School 2025, Pentas Cilik DCC School 2024 Hadir dengan Tema Unity in Diversity
Denpasar, LIPUTAN68 | Pentas Cilik DCC School 2024 untuk Playgroup, TK, dan SD kembali digelar untuk yang ke-18 kalinya di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, pada Sabtu, 21 Desember 2024. Acara ini menyajikan penampilan luar biasa yang penuh semangat pementasan sekitar 350 siswa terdiri 240 siswa SD dan 110 siswa Playgroup dan TK yang tampil secara bergilir dengan berbagai pertunjukan seni yang memukau. Tema “Unity in Diversity” yang diusung tahun ini membawa pesan yang dalam mengenai pentingnya persatuan dalam keberagaman.
Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Brahmacarya Putra Mandiri, Prof. A.A. Suryawan Wiranatha, yang juga Dosen Program Studi Teknologi Industri, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, memberikan sambutan hangat di awal acara. Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan selamat Hari Ibu yang akan jatuh pada 22 Desember 2024, serta Hari Natal dan Tahun Baru 2025. “Saya ucapkan selamat Natal dan Tahun Baru untuk semuanya, semoga Indonesia semakin jaya,” ujarnya dengan penuh semangat, mengiringi acara dengan suasana penuh kebahagiaan dan harapan.
Prof. Agung Suryawan juga menceritakan perjalanan panjang DCC School yang telah berdiri sejak tahun 2001. “Kami mulai dengan tujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas, dan saat ini, kami dengan bangga mengumumkan bahwa pada tahun 2025, DCC School akan membuka program untuk tingkat SMP dan SMA dengan hadirnya Glory High School. Lokasinya berada di Jalan Tukad Pakerisan dekat KFC Panjer yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan gedung,” jelasnya. Keberadaan Glory High School ini akan memberikan kesempatan bagi siswa DCC School untuk melanjutkan pendidikan hingga tingkat SMA di satu tempat, sehingga memungkinkan mereka untuk memperoleh pendidikan lebih lanjut dengan kualitas tinggi.
Sistem pendidikan yang diterapkan di DCC School, menurut Prof. Agung Suryawan, terinspirasi oleh sekolah-sekolah di Australia yang menekankan pada kebebasan berekspresi dan kemandirian para siswa. “Di DCC School, kami percaya bahwa anak-anak perlu diberi ruang untuk berkreasi dan mengekspresikan diri. Hal ini terlihat jelas di acara Pentas Cilik, di mana anak-anak tidak hanya tampil dengan tarian, musik, dan drama, tetapi mereka juga merasa bebas untuk menunjukkan kreativitas mereka. Mereka bernyanyi bersama, menari, dan tampil dengan penuh percaya diri,” jelasnya.
Tema “Unity in Diversity” yang diusung pada acara Pentas Cilik DCC School 2024 memiliki makna yang sangat dalam. Tema ini mengajarkan pentingnya persatuan dalam keberagaman, serta saling menghargai perbedaan dalam budaya, suku, agama, dan latar belakang lainnya. “Pentas Cilik ini adalah ajang bagi anak-anak untuk belajar tentang toleransi dan kebersamaan. Meskipun mereka berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, mereka dapat bersatu untuk menciptakan sesuatu yang indah dan bermakna, seperti yang terlihat dalam penampilan mereka di atas panggung,” ujar Prof. Agung Suryawan.
Lebih lanjut, acara ini juga menekankan bahwa keberagaman bukanlah sebuah halangan, melainkan kekuatan yang dapat memperkaya pengalaman dan hasil karya. Para siswa DCC School dengan penuh semangat dan kegembiraan membuktikan bahwa meskipun mereka memiliki perbedaan, mereka tetap bisa bersatu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. “Pentas Cilik ini tidak hanya sebagai ajang pamer bakat, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan pesan penting bahwa keberagaman adalah kekuatan yang dapat membangun komunitas yang harmonis,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Prof. Agung Suryawan juga menekankan bahwa biaya pendidikan di DCC School tidak menjadi beban bagi orang tua, meskipun kualitas pendidikan yang diberikan sangat tinggi. “Kami memastikan bahwa biaya yang dibebankan kepada orang tua tetap terjangkau tanpa mengurangi kualitas pendidikan yang kami tawarkan. Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan mencapai potensi terbaik mereka,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur DCC School, Prof. I Gusti Ayu Oka Suryawardani yang juga Dosen Manajemen Agribisnis Universitas Udayana, juga turut hadir dan memberikan semangat bagi para siswa. Prof. Gung Dani menambahkan, Pentas Cilik ini merupakan cerminan dari komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, kreatif, dan mendalam bagi anak-anak. “Kami ingin mereka tidak hanya belajar, tetapi juga belajar untuk berekspresi, bekerja sama, dan menghargai keberagaman sejak dini,” imbuhnya.
Ratusan siswa yang tampil di atas panggung memperlihatkan penampilan yang sangat memukau dan penuh semangat. Dari tarian tradisional Bali yang memukau, penampilan musik yang harmonis, hingga drama kreatif yang mengandung pesan mendalam, semua penampilan berhasil menunjukkan betapa berharganya keberagaman dalam kehidupan mereka. Acara ini pun berakhir dengan penampilan bersama yang mengharukan dari seluruh peserta, yang menunjukkan semangat persatuan dalam keberagaman.
“Suksma kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini, semoga semangat dan pesan yang disampaikan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menghargai perbedaan dan merayakan keberagaman sebagai bagian dari kekuatan yang membawa kemajuan dan keharmonisan,” pungkasnya. 021/006
