Samsat Ciputat Pastikan Kemunculan Calo Selama Pemutihan Pajak, Ada Polisi yang Keliling

Samsat Ciputat Pastikan Kemunculan Calo Selama Pemutihan Pajak, Ada Polisi yang Keliling

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Memasuki masa pemutihan pajak kendaraan di wilayah Banten, Samsat Ciputat bersiaga menghadapi potensi gangguan, termasuk percaloan dan lonjakan antrean wajib pajak.

Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Samsat Ciputat, Benny Pribadi menegaskan, pihaknya telah mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi praktik percaloan.

“Kalau calo tidak ada. Dari Polri nanti muter, karena memang program ini tidak ada celah untuk calo. Kami juga minta bantuan Polri, ada petugas patroli,” ujar Benny saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/4/2025).

Ia memastikan bahwa pelayanan yang diberikan selama masa pemutihan bersifat transparan dan bebas pungli.

Patroli pengawasan akan dilakukan secara rutin oleh kepolisian guna menjaga integritas proses pelayanan.

Selain itu, seiring membludaknya jumlah wajib pajak memanfaatkan program pemutihan, Samsat Ciputat juga berupaya mengantisipasi kepadatan pengunjung.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah koordinasi pemanfaatan lahan kosong di sekitar area pelayanan.

“Kemarin kami koordinasi dengan pihak yang memiliki lahan kosong untuk bantuannya. Karena memang ini momen Gubernur Banten, dan lahan kami terbatas,” ungkap Benny.

Upaya ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan pengunjung yang signifikan, terutama sejak hari pertama program dimulai pada Kamis ini.

Bahkan, dalam satu hari, Samsat Ciputat mencatat lebih dari 3.000 kendaraan roda dua mendaftar hingga pukul 11.00 WIB.

Program pemutihan pajak kendaraan di wilayah Banten, termasuk Tangerang Selatan, akan berlangsung hingga 30 Juni 2025.

Kebijakan ini mencakup pembebasan denda keterlambatan dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), sehingga wajib pajak hanya perlu membayar pokok tahun berjalan.

Pemerintah berharap, lewat kebijakan ini, tingkat kepatuhan pajak masyarakat meningkat dan potensi pendapatan daerah bisa dimaksimalkan tanpa memberatkan warga.

Sumber