Samsat Kota Serang Membeludak di Hari Pertama Pemutihan Pajak Kendaraan

Samsat Kota Serang Membeludak di Hari Pertama Pemutihan Pajak Kendaraan

SERANG, KOMPAS.com - Masyarakat Kota Serang, Banten, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti program pemutihan pajak kendaraan bermotor pada hari pertama pelaksanaannya.

Pantauan Kompas.com pada Kamis (10/4/2025) antara pukul 10.30 hingga 12.00 WIB, terlihat antrian panjang di ruang pendaftaran dan loket pemeriksaan fisik kendaraan.

Warga mengantre di atas motor mereka menunggu giliran untuk pengecekan nomor mesin kendaraan oleh petugas di bagian belakang kantor Samsat Kota Serang.

Antrean mobil pun mengular hingga hampir mencapai gerbang pintu masuk.

Petugas terpaksa menutup pintu gerbang dan meminta masyarakat untuk datang pada hari berikutnya, mengingat program ini masih berlangsung hingga 30 Juni 2025.

Para pemilik kendaraan terlihat hilir mudik dengan map berwarna biru untuk mengurus berkas pembayaran pajak.

Beberapa masyarakat bahkan sudah tiba sejak pukul 07.00 WIB untuk mendapatkan layanan.

Namun, minimnya jumlah petugas membuat wajib pajak harus menunggu berjam-jam.

Suhayan (40), salah satu wajib pajak dari Curug, Kota Serang, mengungkapkan bahwa ia sudah berada di kantor Samsat sejak pukul 07.30 WIB.

"Tadi datang pukul 07.30 WIB, ini kantor belum buka, tapi sudah ramai. Bukanya kan pukul 08.00 WIB. Sampai jam 11 belum di cek fisiknya," kata Suhayan.

Ia menambahkan bahwa pajak untuk motor Honda Beat miliknya tidak dibayar sejak tahun 2012.

Dengan adanya program penghapusan tunggakan dan denda pajak kendaraan, Suhayan merasa sangat terbantu.

"Dari tahun 2012 enggak dibayar-bayar, sudah harus ganti kaleng, makanya saya senang dengan adanya program Pak Gubernur ini," ujarnya.

Warga lainnya, Hidayat (45), juga mengaku belum dilayani untuk pengecekan fisik kendaraannya setelah hampir 5 jam antre.

"Sudah hampir 5 jam antre, ini belum dilayani. Wajar sih emang padat di hari pertama," ungkap Hidayat.

Ia menjelaskan bahwa pajak motor Honda Scoopy miliknya belum dibayarkan selama 10 tahun akibat kondisi ekonomi yang sulit. "Senang, bagus program ini, antre lama juga enggak masalah asal bisa dilayani," tambahnya.

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten, Rita Prameswari, menyatakan bahwa pada hari pertama seluruh UPT Samsat di Banten dipadati masyarakat yang antusias mengikuti program pemutihan pajak kendaraan.

"Semua kantor Samsat ada 12 UPTD semua ramai, padat, mereka antusias sekali dengan program yang dilaksanakan oleh Pak Gubernur Banten soal pembebasan pokok dan denda pajak," kata Rita.

Rita melaporkan bahwa sudah ada masyarakat yang datang ke kantor Samsat sejak pukul 05.00 WIB untuk mengantre.

"Mengantisipasi kepadatan di sini kita pasang mobil sampling 2 unit untuk mengurai kerumunan di dalam, terus jam pelayanan kita tambah, dari jam 08.00 sampai jam 17.00, yang biasanya itu cuma jam 15.00," jelasnya.

Sumber