Sandera Keluarganya di Masjid Magelang, Pelaku Ancam Bunuh Diri

Sandera Keluarganya di Masjid Magelang, Pelaku Ancam Bunuh Diri

MAGELANG, KOMPAS.com - Pria berinisial SD, pelaku penyanderaan terhadap lima anggota keluarganya di Dusun Gowok, mengancam para tawanannya dengan senjata tajam.

Alih-alih mengancam membunuh mereka, dia berencana bunuh diri apabila keinginannya tidak dipenuhi saat negosiasi dengan polisi.

Insiden penyanderaan persisnya berlangsung di Masjid Al Barokah, Dusun Gowok, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2025).

Penyanderaan berlangsung lebih dari tiga jam, mulai pukul 10.00-13.30 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang Kompol Muhammad Fachrur Rozi mengatakan, sebenarnya senjata tajam yang digunakan SD untuk menakut-nakuti para tawanannya dan tidak berniat membunuh.

Tawanan ini meliputi istri, dua anak, satu keponakan, dan adik kandung perempuannya. "Apabila kehendaknya tidak dipenuhi, dia akan bunuh diri. Bukan melukai korbannya," ungkapnya di Polresta Magelang, Sabtu (18/1/2025).

Aksi penyanderaan itu berakhir setelah polisi berhasil bernegosiasi dengan SD.

Saat negosiasi, laki-laki berusia 45 tahun itu meminta dihadirkan adiknya yang lain serta kepala desa setempat, dan permintaan ini pun dipenuhi.

"Latar belakang (penyanderaan) masalah internal keluarga mereka," kata Rozi.

SD ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata tajam sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Senjata yang dipunyai SD berupa tiga golok dan masing-masing sebuah parang dan pedang.

Rozi menyatakan, pihaknya tidak menjerat SD dengan pasal penyanderaan seperti diatur dalam Pasal 451 UU Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

"Karena keluarga tidak bersedia melaporkan (terkait) penyanderaan," tukasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini

https //www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber