Sandi Butar Butar Minta Supian Suri Tindak Pejabat Pemkot Depok Problematik
DEPOK, KOMPAS.com - Sandi Butar Butar, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok berharap wali kota terpilih Supian Suri bisa mengatasi pejabat-pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) yang bermasalah di periode sebelumnya.
Menurut dia, hal ini memungkinkan dilakukan oleh Supian dengan kewenangannya.
“Dia juga tahu dong pasti, pejabat-pejabat mana saja yang bermasalah dan dia bisa ngambil kebijakan full istilahnya,” kata Sandi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/12/2024).
Kebijakan pemerintah yang sebelumnya dianggap menjadi hambatan Supian untuk bertindak, seharusnya kini tidak ada lagi alasan untuk tak menyelesaikan masalah-masalah itu.
“Kalau kemarin kan saya pernah konsultasi sama dia, karena dia waktu itu jadi Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala BKPSDM kan, enggak bisa mengambil keputusan full,” ujar Sandi.
Sandi menegaskan, harapan ini juga bukan semata-mata bentuk dukungan politik terhadap salah satu paslon. Baginya, kesejahteraan dan pembenahan di Dinas Damkar adalah yang utama.
“Pada prinsipnya, semua pemimpin itu bisa. Kayak kemarin saya juga ngomong sama kubu sebelah (Imam Budi Hartono) itu sebenarnya bisa kalau misalnya memang pemimpin itu benar-benar turun ke bawah (cek kondisi lapangan),” imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, petugas Damkar Depok melayangkan somasi terbuka yang ditujukan kepada Pemkot, khususnya Wali Kota Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono, dan Kadis Damkar Adnan Mahyudin.
Terdapat empat poin yang diminta dalam somasi tersebut.
Pertama, memperbaiki sarana dan prasarana Damkar Kota Depok.
Kedua, melakukan audit internal terkait dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok yang hasilnya harus disampaikan ke publik.
Ketiga, menaikkan upah petugas Damkar dari Rp 3,2 juta hingga serendah-rendahnya setara dengan UMP Kota Depok senilai Rp 4,9 juta.
Keempat, Martinnius Reja Panjaitan, petugas Damkar yang meninggal dunia usai bertugas di kebakaran Pasar Cisalak, Cimanggis, Jumat (18/10/2024) memperoleh plakat register Pemkot Depok sebagai pahlawan Damkar. Serta membiayai pendidikan anaknya sejak sekarang hingga pendidikan tinggi.