Sandy Permana Sempat Cekcok dengan Nanang Gimbal Saat Rapat RT

Sandy Permana Sempat Cekcok dengan Nanang Gimbal Saat Rapat RT

BEKASI, KOMPAS.com - Mendiang aktor Sandy Permana disebut sempat cekcok dengan tersangka, Nanang Gimbal (45) di dalam forum rapat rukun tetangga (RT) pada Oktober 2024.

Ketua RT 05/RW 08 Desa Cibarusah Jaya, Sudarmaji mengatakan, percekcokan ini diduga karena Nanang Gimbal tak senang dengan cara Sandy Permana menyampaikan aspirasinya.

"Jadi kesalahpahaman yang mungkin diakibatkan ketidaksenangan pelaku terhadap bagaimana korban menyampaikan aspirasinya," kata Sudarmaji saat ditemui di kediamannya, Rabu (15/1/2025).

Sudarmaji menjelaskan, forum rapat yang digelar pada Oktober 2024 itu membahas persoalan kebersihan hingga keamanan lingkungan perumahan.

Rapat itu turut dihadiri Sandy Permana, ketua RW 08 Desa Cibarusah Jaya, termasuk Nanang Gimbal yang biasanya selalu absen di setiap agenda pertemuan warga.

Dalam pertemuan itu, Sandy Permana sempat menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinannya selaku ketua RT 05/RW 08 Desa Cibarusah.

Mosi tidak percaya itu disampaikan Sandy Permana sembari berdiri di hadapan warga lain.

Nanang Gimbal yang duduk tak jauh dari posisi Sudarmaji kemudian menegur korban karena cara penyampainnya yang dianggap kurang etis. Teguran ini ternyata berbuntut percekcokan di antara keduanya.

"(Pelaku) mengatakan bahwa ‘biasa saja dong’. Kemudian korban mendengar celetukan itu dan membalasnya dengan mengatakan kembali bahwa ’lu yang biasa saja. Lu siapa? Lu bukan warga sini’. Itu kepada pelaku," ungkap Sudarmaji.

Selanjutnya, Sudarmaji menengahi persoalan perdebatan keduanya. Baik Sudarmaji maupun warga lain menganggap bahwa permasalahan antara korban dan pelaku selesai.

Beberapa hari berikutnya, Sandy Permana mengirim pesan singkat ke Sudarmaji yang mengaku tak senang dengan apa yang disampaikan Nanang Gimbal dalam forum rapat itu.

Dalam pesan itu juga, korban merasa mendapat ancaman dan berencana mengirim somasi terhadap pelaku. Belakangan diketahui, pesan tersebut juga disampaikan korban kepada istri pelaku.

Hingga kini, Sudarmaji mengaku tak mengetahui spesifik ancaman dan somasi seperti apa yang dimaksud Sandy Permana dalam pesan singkat kala itu.

"Jadi somasi itu sampai sekarang belum terjadi," pungkas dia.

Sebelumnya, Sandy Permana ditemukan bersimbah darah di Jalan Cibarusah, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi.

Sandy menderita luka tusuk akibat senjata tajam di bagian leher, dada, dan perut.

Saat ditemukan oleh tetangga, Sandy masih bernapas, namun sempat pingsan sebelum dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sandy diketahui sempat pergi ke sebuah danau untuk bertemu seseorang sebelum insiden tersebut.

Selain itu, laporan menyebutkan bahwa Sandy sempat terlibat duel dengan pelaku, yang berujung pada luka tusuk fatal yang mengakhiri hidupnya.

Polisi menangkap Nanang Gimbal saat kabur ke Karawang. Dia tangkap polisi pada Rabu (15/1/2025) di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.45 WIB.

Sumber