Santai Dengar Kabar Anak Tewas Diduga akibat Pemerkosaan, Sang Ayah Dicurigai Jadi Pelakunya
JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang anak perempuan berinisial A (5) meninggal dunia diduga menjadi korban kekerasan seksual.
Ayah kandungnya, yang tinggal di Pasar Rebo, Jakarta Timur, kini diperiksa oleh pihak kepolisian.
Erna (38), tante korban, mengungkapkan kecurigaannya terhadap ayah A. Ia menilai sikap ayah korban terlalu tenang ketika mengetahui anaknya mengalami kejadian tragis tersebut.
"Kalau memang anaknya diperlakukan seperti itu, kok dia santai saja. Enggak ada rasa sakit hati," kata Erna saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/12/2024).
Erna mengungkap, ayah A seperti tidak ingin mencari tahu siapa terduga pelaku yang melakukan pemerkosaan kepada anak sendiri.
‘Ini santai saja, pokoknya enggak mencari siapa yang sudah melakukan itu terhadap anaknya," kata Erna.
Erna sendiri tinggal bersebelahan dengan rumah korban dan terduga pelaku.
Erna menjelaskan bahwa A tinggal bersama nenek dan ayahnya setelah ibunya meninggal pada 2021. Saat ayahnya bekerja sebagai sopir travel dan hanya pulang seminggu sekali, A diasuh oleh nenek dan Erna.
Awalnya dia tidak menaruh curiga terhadap ayah A. Namun, Erna mulai curiga setelah dokter mengungkapkan ada kejanggalan terkait kematian A.
"Awalnya sakitnya itu memang batuk sama anget, itu pas hari Kamis minggu kemarin, terus malam dikasih obat sama ibu (nenek A) paginya itu buang-buang air," ungkap Erna.
Pada Sabtu (30/11/2024), kondisi A sempat membaik, tetapi setelah mengonsumsi ayam krispi pedas yang dibelikan ayahnya, dia kembali mengalami diare parah. A pun langsung dibawa ke tempat praktik dokter anak.
"Pas dibawa ke dokter anak, terus kata dokter anak itu langsung dibawa ke rumah sakit aja. Pas dibawa ke RS Pasar Rebo, A sudah tidak sadar, akhirnya dibawa ke rumah sakit, dari rumah sakit itu dimasukkan langsung ke PICU," ungkapnya.
Kondisi A semakin kritis hingga akhirnya meninggal dunia di RS Pasar Rebo. Pihak rumah sakit menemukan infeksi pada paru-paru dan atal kelamin A, yang kemudian mengarah pada dugaan pemerkosaan.
Menurut Erna, RS Pasar Rebo melaporkan temuan ini ke Polres Metro Jakarta Timur. Jenazah A kemudian dibawa ke RS Polri untuk diotopsi.
Erna dan suaminya telah memberikan keterangan kepada Polda Metro Jaya pada Kamis (5/12/2024). Ayah korban juga diperiksa dan saat ini masih ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Iya (ayah A) juga diperiksa, sama saya dan suami saya, Cuma setelah sampai saat ini dia (ayah A) masih ditahan di sana (Polda Metro)," pungkasnya.