Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Jabarkan Multiplier Pembiayaan PEN Rp2,2 Triliun di Bali

Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Jabarkan Multiplier Pembiayaan PEN Rp2,2 Triliun di Bali

Bisnis.com, BALI - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) telah memberikan plafon pembiayaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Bali sebesar Rp2,2 triliun dalam kurun waktu 2020 hingga 2021.

Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah menjabarkan dari plafon tersebut diberikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bali sebesar Rp1,5 triliun pada 2020, Pemda Kabupaten Gianyar Rp134,45 miliar pada 2020 dan Rp343,40 miliar pada 2021, Pemda Kabupaten Tabanan sebesar Rp125 miliar pada 2021, Pemda Kabupaten Klungkung sebesar Rp62,18 miliar pada 2021, serta diberikan pada Pemda Bangli sebesar Rp71,76 miliar pada 2021.

"Multiplier efek di sini benar-benar terlihat. Berapa tenaga kerja yang terserap dengan berbagai macam pembangunan infrastruktur. Berapa belanja yang dilakukan untuk kebutuhan konstruksi yang hampir semuanya 100% lokal. Itu kan membangkitkan perekonomian daerah," kata Reynaldi saat mengunjungi RSUD Sanjiwani Gianyar Bali, Rabu (11/12/2024).

Reynaldi menjelaskan pembiayan program PEN ini ditujukan untuk membantu pemerintah daerah menanggulangi dampak yang terjadi akibat adanya perubahan ekonomi yang signifikan seperti pandemi covid-19. Adapun pembiayaan PEN di Provinsi Bali ini diberikan kepada berbagai sektor seperti pariwisata, rumah sakit dan jalan raya.

Sampai November 2024, outstanding pembiayaan yang diberikan PT SMI tersebut tersisa sebesar Rp546,60 miliar. Reynaldi mengatakan suntikan dana kepada pemerintah daerah ini juga bisa menjadi solusi dari berbagai lini aktivitas masyarakat lokal yang berhenti akibat pandemi silam.

"Misalnya apakah itu berjualan bahan baku konstruksi, dan masyarakat di sekitar sini masih bisa bekerja. Ini lah salah satu fungsi utama kami dalam konteks pembiayaan publik yaitu multiplier efek, atau impact yang dihasilkan dari pembanguann infrastruktur, bukan sekadar pembangunan infrastruktur itu sendiri," katanya.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar Bali, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama mencontohkan multiplier efek dari pembiayaan PEN di Kabupaten Gianyar dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

Contohnya, pembiayaan PEN 2021 yang diberikan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Bagus menjelaskan realisasi dari pembiayaan ini menghasilkan 76 kegiatan proyek yang menyerap 4.046 tenaga kerja lokal. Bahkan, material bahan baku konstruksi yang dipakai 100% menggunakan bahan baku lokal.

Hal tersebut, kata Bagus, sangat membantu ketika kondisi pandemi Covid-19 pada 2020 membuat Provinsi Bali yang mayoritas perekonomiannya digerakkan sektor pariwisata mengalami guncangan.

"Dengan adanya dana PT SMI melalui PEN di sana, ada pertumbuhan ekonomi yang kita rasakan, ada manfaat sosialnya, tenaga kerja lokal terserap di pembangunan yang dilakukan," kata Bagus.

Sumber