Saratoga (SRTG) Tambah Kepemilikan di Saham Merdeka Copper Gold (MDKA)

Saratoga (SRTG) Tambah Kepemilikan di Saham Merdeka Copper Gold (MDKA)

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten besutan Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) terpantau menambah kepemilikan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) pada Jumat (13/12/2024).

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan berkode saham SRTG itu membeli 53,36 juta saham MDKA.

Pembelian tersebut membuat porsi kepemilikan Saratoga di emiten tambang emas itu bertambah dari 4,64 miliar lembar yang setara 18,96% menjadi 4,69 miliar lembar atau 19,18%.

Sekretaris Perusahaan Saratoga Investama Sedaya Juan Akbar dalam keterangannya menjelaskan bahwa tujuan transaksi ini adalah investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung.

Adapun 53,36 juta saham MDKA yang dibeli Saratoga dibanderol di harga Rp2.273 per lembarnya. Dengan demikian, nilai transaksi pembelian berjumlah Rp121,29 miliar.

Harga pembelian dalam transaksi di atas terbilang premium. Pasalnya, saham MDKA terpantau bergerak di rentang Rp1.925 sampai Rp1.980 sepanjang sesi sebelum ditutup terkoreksi 1,03% pada penutupan perdagangan akhir pekan. Adapun sepanjang 2024, saham MDKA telah terkoreksi 28,44%.

SRTG tercatat mengelola investasi saham blue chip senilai Rp45,97 triliun per September 2024. Nilai itu meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp40,24 triliun.

Portofolio investasi saham blue chip Saratoga, selain MDKA, mencakup PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) atau dahulu bernama Adaro Energy dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG).

SRTG juga tercatat berinvestasi di saham-saham perusahaan berkembang. Di antaranya adalah PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX), PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM), PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) dan perusahaan-perusahaan nonpublik dengan total investasi sebesar Rp7,39 triliun.

Adapun total dividen yang diterima Saratoga dari investasi hingga pengujung kuartal III/2024 berjumlah Rp2,59 triliun.

Sumber