Satgas Damai Kartenz Lakukan Penyelidikan Ungkap Pelaku Penembakan Briptu Iqbal di Yalimo

Satgas Damai Kartenz Lakukan Penyelidikan Ungkap Pelaku Penembakan Briptu Iqbal di Yalimo

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Damai Kartenz sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penembakan Briptu Iqbal Anwar Arif yang terjadi di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (17/1/2025).

Kepala Operasi Satgas Damai Kartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faisal Rahmadani, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Kepolisian Resor (Polres) Yalimo tengah berupaya mengidentifikasi pelaku penyerangan.

"Saat ini Polri tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penyerangan yang menyebabkan gugurnya Briptu Iqbal di Yalimo," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/1/2025).

Faisal meminta dukungan masyarakat di Kabupaten Yalimo untuk membantu pihak kepolisian dalam proses penyelidikan.

"Kami meminta dukungan masyarakat agar peristiwa ini dapat diselidiki dengan tuntas dan pelaku dapat segera diketahui," ucapnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang akurat, sehingga proses penyelidikan kasus ini bisa berlangsung lebih cepat.

"Masyarakat kami imbau untuk tetap tenang dan membantu memberikan informasi yang dapat mempercepat proses penyelidikan," imbuhnya.

Sebelumnya, pada Rabu (8/1/2025), telah terjadi penembakan terhadap dua petugas senso kayu di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.

Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi camp.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Yalimo, Komisaris Polisi Joni Samonsabra, menyatakan bahwa penembakan tersebut diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin Aske Mabel.

"Dari informasi yang kami terima, penembakan ini dilakukan oleh KKB Aske Mabel," kata Joni dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com.

Satgas Damai Kartenz mencatat bahwa telah terjadi sembilan kali aksi penembakan di Kabupaten Yalimo, yang diduga dilakukan oleh KKB.

Dalam rangkaian aksi penembakan tersebut, tercatat lima warga sipil dinyatakan tewas.

Sumber