Satlantas Polres Gresik Gandeng Ponpes Mambaus Sholihin untuk Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas
GRESIK – Dalam upaya meningkatkan Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik bekerja sama dengan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin melalui program Dai Kamseltibcarlantas. Program ini dilaksanakan pada Kamis (5/12/2024) di lingkungan pesantren, menandai sinergi yang produktif antara institusi kepolisian dan lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
Acara ini bertujuan untuk membentuk kesadaran generasi muda, khususnya para santri, terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas. Aipda Suntono, yang bertindak sebagai dai lalu lintas, menyampaikan materi edukasi dengan pendekatan unik yang memadukan ajaran Islam dan pesan keselamatan berlalu lintas.Bacaan LainnyaPolres Gresik Gelar Binrohtal Sambut Bulan RajabPolres Tanggamus Terjunkan 287 Personil Pengamanan Pleno KPUPolsek Talang Padang Identifikasi Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
Dalam penyampaian materinya, Aipda Suntono menekankan bahwa berlalu lintas dengan aman bukan sekadar tanggung jawab sosial, tetapi juga bentuk ibadah.
“Dengan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, kita sebenarnya telah menjalankan ajaran agama. Berlalu lintas yang baik adalah wujud kepedulian dan kasih sayang kepada sesama,” ujarnya di hadapan para santri.
Ket, foto; Satlantas Polres Gresik Gandeng Ponpes Mambaus Sholihin untuk Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas. Kamis (5/12/2024).
Kegiatan ini tidak hanya berupa edukasi teori, tetapi juga untuk memotivasi para santri menjadi agen perubahan yang aktif mempromosikan budaya tertib berlalu lintas. Selain itu, sebagai bagian dari rangkaian acara, Satlantas Polres Gresik turut memberikan bantuan sosial kepada pesantren. Inisiatif ini semakin memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya komunitas pesantren.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan, melalui Kasatlantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, menyatakan bahwa program Dai Kamseltibcarlantas merupakan salah satu upaya implementasi Program Mahameru Lantas yang lebih luas.
“Kami berkomitmen untuk terus melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan seperti pesantren, dalam mewujudkan visi Kamseltibcarlantas yang ideal. Dengan pendekatan yang holistik dan partisipatif, kami optimis dapat membentuk budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat,” jelasnya.
Dengan program ini, Satlantas Polres Gresik tidak hanya mendekatkan diri kepada masyarakat, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual.
{ Spr99 }