Satpam Bogor Dibunuh Majikan Saat Bangun Tidur, Ada 22 Luka Tusuk di Tubuh
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan satpam bernama Septian (37) tewas dibunuh majikan bernama Abraham Michael dengan 22 luka tusukan di badannya. Aji menyebutkan Septian tewas akibat luka gorokan di leher.
"Bahwa ini berdasarkan hasil autopsi, terdapat 22 luka. Dari luka luka-luka tersebut tidak terdapat penyebab kematian. Namun ada satu luka di bagian leher kiri yang sampai mengiris pembuluh di leher," kata Aji ketika jumpa pers, Senin (20/1/2025).
Aji mengatakan luka di bagian leher itu yang kemudian menjadi penyebab kematian Septian. Tersangka Abraham melukai leher korban setelah melakukan sejumlah tusukan.
"Nah, dari hasil (autopsi) ini, diketahui bahwa penyebab kematian ini berdasarkan gorokan terakhir yang dilakukan tersangka di bagian leher. Itu hasil autopsinya," kata Aji.
Aji menyebutkan Septian dihabisi Abraham ketika bangun tidur. Aji memastikan Septian tidak sempat melakukan perlawanan.
"Jadi berdasarkan pengakuan tersangka dalam keadaan tertidur, kemudian dibangunkan oleh tersangka. Kemudian dilakukan penusukan sampai terakhir digorok di bagian lehernya," kata Aji.
"Tidak sempat melakukan perlawanan karena korban otomatis baru dibangunkan dari tidur dan langsung dikagetkan dengan tindakan (menggunakan) sebilah pisau," lanjutnya.
Abraham melakukan aksinya karena kesal sering diadukan pulang malam oleh Septian ke ibu kandungnya. Aduan Septian dianggap pemicu Abraham sering dimarahi ibu kandungnya.
"Adapun untuk motif, yaitu tersangka merasa kesal kepada korban karena korban sering mengadu kepada ibu tersangka karena pulang malam, larut malam, sehingga tersangka sering dimarahi oleh ibu tersangka," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo.
Lihat Video Istri Satpam yang Dibunuh Majikan Cerita Komunikasi Terakhir dengan Almarhum
[Gambas Video 20detik]