Satu Keluarga Tewas di Ciputat Timur, Digital Forensik Bakal Selidiki Dugaan AF Terjerat Pinjol

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi akan melibatkan ahli digital forensik untuk menyelidiki dugaan AF (31), salah satu korban dalam kasus kematian satu keluarga di Ciputat Timur, terjerat pinjaman online (pinjol).

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan, langkah ini diambil untuk memastikan apakah dugaan tersebut memiliki kaitan dengan motif peristiwa tragis itu.

"Kami akan melibatkan ahli digital forensik untuk menganalisis data dari handphone korban, khususnya milik suami. Ini untuk memastikan apakah benar ada kaitan dengan pinjol atau tidak," ujar Kemas, Senin (16/12/2024).

Polisi sebelumnya telah mengamankan tiga unit telepon genggam milik korban dari lokasi kejadian. Barang bukti tersebut telah diserahkan kepada ahli digital forensik untuk dianalisis lebih lanjut.

"Semua baru bisa kami simpulkan setelah adanya pernyataan dari ahli forensik. Sementara semuanya masih dalam proses pendalaman," tambahnya.

Peristiwa tragis itu melibatkan satu keluarga yang ditemukan meninggal dunia di kediaman mereka.

AF ditemukan tewas menggantung di plafon dapur, sedangkan YL dan AA ditemukan berbaring tak bernyawa di kamar tidur.

Ketiga jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk dilakukan otopsi.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian satu keluarga tersebut.

Sumber