Satu Keluarga Tewas di Ciputat Timur, Keluarga dan Tetangga Gelar Doa Bersama
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengajian digelar untuk mendoakan AF (31), YL (28), dan AA (3), satu keluarga yang tewas di rumah mereka di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (16/12/2024) malam.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 19.15 WIB, keluarga dan tetangga mulai berdatangan untuk mengikuti pengajian yang digelar di halaman depan rumah kakak YL, Yani, tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Tetangga yang didominasi para ibu satu per satu datang menggunakan gamis dan kerudung panjang. Mereka terlihat duduk berdampingan di kursi plastik yang sudah ditata.
Pengajian diawali dengan membaca surat Alfatihah, kemudian surat Yasin, surat-surat pendek, dan beberapa surat serta doa tahlil lainnya.
Seorang ustazah memimpin warga melantunkan doa. Suasana sendu dan duka pun terasa menyelimuti rumah tersebut.
Sesekali isak tangis terdengar selama proses pengajian. Beberapa keluarga, bahkan tetangga, tak kuasa menahan air mata.
Salah satunya Siti (54). Ia sulit percaya YL dan keluarga tiba-tiba pergi dengan cara tragis. Sebab, menurutnya, keluarga tersebut terlihat baik-baik saja.
"Bukan kaget lagi saya. Waktu kemarin saya lagi nengok ke pesantren, terus dapat kabar ini. Benar-benar syoklah, tidak menyangka sama sekali," ujar Siti saat ditemui di lokasi.
Siti mengatakan, terakhir kali bertemu YL beberapa hari lalu, saat berbelanja di warungnya.
Dia pun mengaku sangat kehilangan. Apalagi, YL dan suaminya dikenal baik dan harmonis.
"Kami semua di sini merasa kehilangan. Mereka keluarga yang baik dan selalu ramah kepada siapa saja," kata Siti.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga yang beranggotakan AF, YL, dan AA ditemukan tewas pada Minggu (15/12/2024) siang.
AF ditemukan tewas menggantung di plafon dapur. Sementara YL dan AA ditemukan tewas berbaring di kamar tidur mereka.
Jasad ketiganya kini dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk dilakukan otopsi.
Hingga saat ini, polisi masih belum mengetahui penyebab satu keluarga di Ciputat Timur itu meninggal dunia. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Penyebab masih dalam proses penyidikan," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).