Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Timur Dikenal Harmonis oleh Tetangga

Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Timur Dikenal Harmonis oleh Tetangga

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - AF (31), YL (28), dan AA (3), orangtua-anak yang ditemukan tewas di rumah di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (15/12/2024) dikenal sebagai keluarga harmonis. 

Siti (54), tetangga dari keluarga tersebut mengaku tak melihat ada tanda-tanda masalah di keluarga itu. 

"Kesehariannya harmonis, pokoknya baik-baik saja. Keduanya juga punya chemistry yang baik. Sopan santunnya menurut saya bagus, tidak ada masalah. Bahkan kesimpulan saya, mereka keluarga bahagia," ujar Siti, saat ditemui di lokasi, Senin (16/12/2024).

Siti menuturkan bahwa YL, istri AF, merupakan warga Kampung Poncol. YL dikenal mudah bergaul dengan berbagai kalangan. Pun demikian dengan AF.

"Mereka sering jalan-jalan berdua. Kesehariannya juga mereka bergaul, bisa nyampur ke semua kalangan umur. Sama yang lebih tua juga enak," kata dia.

Oleh karenanya, Siti mengaku sangat terkejut ketika mendengar kabar kematian YL, AF, dan anak mereka AA. Apalagi, belum lama ini Siti bertemu dengan YL.

"Bukan kaget lagi saya. Waktu kemarin saya lagi nengok ke pesantren, terus dapat kabar ini. Benar-benar syoklah, tidak menyangka sama sekali," kata Siti.

"Ketemu terakhir belum ada seminggu, soalnya dia sering belanja juga di warung saya. Normal saja, baik-baik saja," sambung dia.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga yang beranggotakan AF, YL, dan AA ditemukan tewas pada Minggu (15/12/2024) siang.

AF ditemukan tewas menggantung di plafon dapur. Sementara YL dan AA ditemukan tewas berbaring di kamar tidur mereka.

Ketiga jasad keluarga tersebut dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk dilakukan otopsi.

Hingga saat ini, polisi masih belum mengetahui penyebab satu keluarga di Ciputat Timur itu meninggal dunia. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Penyebab masih dalam proses penyidikan," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

Sumber