Sebut Baliho RK Berbaju Persib Dukung Persija Bukan Ulah Pendukungnya, Pramono: Saya Politiknya Riang Gembira

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyampaikan, baliho bergambar cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengenakan jersey Persib dan memberikan dukungan ke Persija bukan dipasang oleh pendukungnya.

"Oh kalau itu pasti bukan pendukung saya. Pasti bukan pendukung saya, wong saya politiknya riang gembira, malah mau diserang," kata Pramono di Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024).

Pramono mengaku tidak tahu-menahu perihal baliho tersebut. Bahkan, ia baru mengetahui soal baliho itu setelah diberi tahu oleh timnya.

Namun, Pramono enggan ikut campur terkait urusan baliho tersebut dan memilih fokus dengan kampanyenya.

"Saya tidak tahu, benar-benar jujur saya tidak tahu. Dan ketika ada teman yang memberi tahu, saya juga enggak mau tahu, karena memang saya fokus dengan apa yang saya lakukan sendiri," ujarnya.

Meski begitu, Pramono mengaku tidak ingin "menari di atas permasalahan orang lain", sekalipun orang tersebut adalah rivalnya pada Pilkada Jakarta 2024.

"Bahkan di dalam tim saya, saya selalu menyampaikan bahwa politiknya riang gembira. Tidak mau menari di atas teman atau calon wakil lain yang sedang menghadapi permasalahan," tuturnya.

Adapun berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @bobotoh_rudet pada Senin (28/10/2024), terlihat sebuah baliho dengan foto Ridwan Kamil memakai jersey biru Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (Persib) lengkap dengan udeng atau ikat kepala khas Jawa Barat yang juga berwarna biru.

“Ayo Persija Juara,” bunyi tulisan dalam baliho itu.

Kata "Ayo" dan "Juara" berwarna hitam, sementara tulisan “Persija” berwarna oranye, khas klub sepak bola asal Jakarta ini.

Selain itu, terlihat juga bangunan Jakarta International Stadium (JIS) di belakang foto Ridwan Kamil.

Sementara, di sebelah kiri atas terlihat slogan ‘Jakarta Baru Jakarta Maju’ dan wajah pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan latar warna biru langit.

Juru bicara tim pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono, Dave Laksono, menegaskan, bukan pihaknya yang memasang baliho tersebut.

“Pasti bukan (tim internal yang memasang)” ujar Dave saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (29/10/2024).

Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini menduga, ada upaya black campaign yang dilakukan oleh orang tidak dikenal untuk memperkeruh masa kampanye pilkada.

(Penulis I Putu Gede Rama Paramahamsa | Editor Fitria Chusna Farisa)

Sumber