Sebut Netizen Kejam, Agus: Saya Siap Tukar Nasib dengan Kalian
Korban penyiraman air keras, Agus Salim menyebut netizen kejam lantaran menghujatnya habis-habisan terkait uang donasi.
Agus pun menyebut bahwa netizen tidak merasakan penderitaan yang dia rasakan akibat penyiraman air keras itu, dimana gegara insiden tersebut mata Agus mengalami kebutaan.
Maka dari itu, Agus meminta kepada netizen agar tidak lagi menghujatnya karena dirinya sangat menderita usai disiram air keras oleh rekan kerjanya.
"Untuk netizen, kalian memang nggak ngerasain apa yang saya rasain. Coba kalian jadi saya, gimana rasanya gituh, gimana rasanya jadi orang buta," kata Agus saat hadir di Podcast Uya Kuya TV, dikutip terkini pada Senin, 28 Oktober 2024.
Ia pun menyebut, uang donasi senilai Rp1,5 miliar yang telah dikumpulkan oleh YouTuber Teh Novi dari masyarakat sama sekali tidak ada artinya dibanding kehidupannya yang dulu, sebelum dirinya mengalami kebutaan.
"Dengan uang segitu tidak ada apa-apanya bagi saya, bagi kehidupan saya," tutur Agus.
"Gimana kalau kalian yang jadi buta, kalian yang dihujat habis-habisan gara-gara masalah uang seperti itu. Coba bayangin gimana perasaan kalian para netizen," sambungnya.
Oleh karena itu, Agus Salim menyebut netizen telah bersikap kejam terhadapnya karena terus menghujatnya. Dia pun mengaku siap bertukar nasib dengan netizen agar mereka juga bisa merasakan penderitaan yang dialaminya.
"Kejam kalian. Balik arah nasib saya ke nasib kalian, saya siap kok tukar nasib sama kalian. Coba kalian yang jadi buta, saya kasih uang itu ke kalian, mau nggak?," tanya Agus kepada para netizen.
Lebih lanjut, Agus kepada Uya Kuya juga mengungkap alasannya menyebut Teh Novi sebagai sosok wanita yang kejam.
Menurut Agus, Teh Novi bukan kejam karena mengambil kembali uang donasi itu, melainkan karena wanita yang telah menolongnya tersebut kerap menyudutkan keluarga Agus.
"Kenapa Agus bilang mbak Novi kejam, bukan kejam masalah donasi, kejamnya mbak Novi itu kenapa mengekspos keluarga Agus tentang masalah itu walaupun itu komenan dari netizen," ucapnya sambil menangis.
Dia pun mengaku berterima kasih atas pertolongan Novi yang telah menolongnya menggalang donasi untuk pengobatan matanya yang mengalami kebutaan akibat disiram air keras oleh rekan kerjanya.
Menurutnya, Novi memang adalah orang yang baik. Namun, kata Agus, kebaikan wanita itu hancur gegara mengeluarkan pernyataan negatif yang menyudutkan keluarga Agus.
"Agus selalu berterima kasih sama mbak Novi memang orang baik, kenapa mbak Novi hancurkan kebaikan mbak Novi itu dengan berstatemen seperti itu ke keluarga Agus," tuturnya.
Agus pun mempertanyakan kepada Novi, bagaimana perasaan wanita itu apabila dia berada di posisi Agus yang dihujat habis-habisan oleh publik gegara masalah donasi tersebut.
"Coba mbak Novi bayangin nih mbak Novi jadi Agus sakit, Agus jadi mbak Novi, terus dibuat kayak gitu. Bagaimana perasaan mbak Novi ke Agus?," tanyanya dengan nada tinggi.
Lantaran tak tahan dengan hujatan publik, Agus dan istrinya mengaku sangat depresi hingga ingin bunuh diri.
"Agus depresi loh mbak Novi, terakhir istri Agus ngajaki bunuh diri," ungkapnya.
Selanjutnya, Agus kembali mempertanyakan sikap netizen yang hingga saat ini terus menghujatnya habis-habisan terkait uang donasi itu.
"Netizen kenapa komennya seperti itu Ya Allah, Ya Rabbi," ujarnya sambil menangis tersedu-sedu.
Agus sebelumnya menyebut Teh Novi sebagai sosok wanita yang kejam usai uang donasi untuk pengobatannya diambil kembali oleh yayasan milik Novi.
Novi sendiri merupakan pihak yang telah membantu Agus mengumpulkan uang donasi itu dari masyarakat.
Donasi senilai miliaran itu awalnya diperuntukkan untuk biaya pengobatan pria itu usai menderita luka-luka di sekujur wajahnya akibat disiram air keras oleh rekan kerjanya.
Namun, belakangan wanita pemilik nama lengkap Pratiwi Noviyanthi tersebut menemukan bahwa donasi itu tidak digunakan oleh Agus untuk biaya pengobatannya, melainkan dipakai untuk membayar hutang dan dibagi-bagikan ke keluarganya.
Lantaran hal itu, Teh Novi pun meminta Agus untuk mengembalikan uang donasi itu ke yayasan miliknya.
Setelah uang donasi itu dikembalikan ke yayasan milik Teh Novi, Agus bersama pengacaranya Farhat Abbas kemudian melaporkan Novi ke polisi.