Sehari Sebelum Diperiksa KPK, Hasto Ikut Maraton Soekarno Run di GBK

Sehari Sebelum Diperiksa KPK, Hasto Ikut Maraton Soekarno Run di GBK

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengikuti ajang lari maraton bertajuk “Soekarno Run Anniversary” di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Dalam ajang lari maraton yang menjadi bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDI-P itu, Hasto berlari sejauh 10 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 29 menit.

“Hari ini seluruh sayap partai mengadakan kegiatan untuk merayakan HUT tersebut, dengan Soekarno Run Anniversary dengan tema berlari di atas kaki sendiri. Dan Alhamdulillah jumlah peserta luar biasa 10 ribu, menunjukkan antusiasme anak-anak muda,” ujar Hasto kepada wartawan di Kompleks GBK, Jakarta, Minggu.

“Dan saya pribadi ternyata juga mampu membuat progres. Kalau yang pertama kali 1 jam 36 menit untuk 10 kilometer, kemudian progres menjadi 1 jam 32 menit dan hari ini 1 jam 29 menit,” sambung dia.

Hasto berpandangan bahwa di dalam olahraga hal yang harus dijunjung tinggi adalah nilai-nilai sportivitas.

Dia pun berharap sportifitas tersebut bisa diterapkan oleh seluruh kader muda dalam berbagai aspek kehidupan.

“Semoga dengan HUT partai yang melibatkan anak-anak muda, seluruh anak-anak muda, untuk mampu berdiri di atas kaki sendiri, menjunjung tinggi sportifitas dapat ditunjukkan. Dan itulah PDI Perjuangan,” kata Hasto.

Ia mengikuti lari maraton sehari sebelum pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/1/2025) besok.

Hasto akan diperiksa sebagai tersangka terkait kasus suap proses Pergantian Antar-Waktu (PAW) Anggota DPR dan perintangan penyidikan.

Sebelumnya, Hasto telah dipanggil untuk diperiksa pada Senin (6/1/2025), tetapi ia tidak hadir dengan alasan ada agenda lain.

Terkait hal itu, Hasto memastikan akan memenuhi panggilan pemeriksaan KPK pada Senin (13/1/2025).

“Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir tanggal 13 Januari 2025, pada jam 10. Dan saya nyatakan bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut," kata Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

Hasto akan memberikan keterangan di KPK dengan sebaik-baiknya.

Ia menyebut hal itu dengan jalan politik partainya yang berakar dari Presiden Pertama RI Soekarno dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Sehingga proses ini akan saya jalani dengan penuh tanggung jawab, dengan kepala tegak karena saya juga tahu sejak awal segala konsekuensinya, ketika memperjuangkan demokrasi," ujar Hasto.

Sambil berkelakar, Hasto mengaku sudah bersiap memenuhi panggilan KPK, yakni dengan menyemir rambut agar terlihat hitam.

"Kalau ada yang nanya persiapan apa? Setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam, jadi seperti lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum, dan ini kata Pak Djarot juga saya menjadi lebih muda," ujar Hasto.

Sumber