Sejarah Glodok Plaza: Berdiri Sejak 1977 dan Pernah Kebakaran di 1983
Glodok Plaza dilanda kebakaran pada tanggal 15 Januari 2025 malam. Kebakaran terjadi di lantai 7, 8, dan 9 pusat perbelanjaan di Jakarta Barat itu. Selain banyak material hangus, dilaporkan 6 orang tewas dan 14 orang hilang masih dicari.
Diketahui, kebakaran terjadi pada pukul 21.33 WIB. Proses pendinginan baru berlangsung pada Kamis, 16 Januari 2025 pukul 04.21 WIB. Dalam proses pendinginan, tim pemadam kebakaran (Damkar) berhasil mengevakuasi 9 orang pekerja yang terjebak di gedung.
Menurut laporan dari petugas call center Damkar Jakarta, titik api diduga berasal dari diskotek yang berada di gedung Glodok Plaza. "Itu kalau nggak salah bekas diskotek," kata saat dimintai konfirmasi soal kebakaran di Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025).
Mengutip dari laman resminya, Glodok Plaza diresmikan sejak tahun 1977. Sebagai pioneer pusat perbelanjaan modern di Indonesia, gedung perbelanjaan berlantai enam ini ditempati para pedagang dan berbagai bidang usaha khususnya alat-alat elektronik. Proyek pembangunan Glodok Plaza dikembangkan oleh PT TCP Internusa, Pengembang Real Estate dan Property.
Pada tahun 1990, Glodok Plaza menjadi pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara yang memiliki aktivitas perdagangan terbesar pada masanya. Selanjutnya, Glodok Plaza mengalami perkembangan dengan diresmikannya 8 lantai dan 1 basement setelah renovasi, pada tahun 2001. Serta mengusung konsep yang lebih cerah untuk era elektronik masa depan.
Kemudian pada tahun 2010, mulai diresmikan Plaza Hotel Glodok sebagai Anchor Tenant di Glodok Plaza. Lebih dari satu dekade kemudian, pada tahun 2022, Glodok Plaza terus berkembang dengan menjadi pusat audio dan karaoke system terlengkap di Jakarta. Dan rencananya, pada tahun 2027 mendatang, Glodok Plaza akan ditransformasikan menjadi experience mall setelah beroperasinya MRT Jakarta Fase II.
Sebelum peristiwa kebakaran pada tanggal 15 Januari 2025, dalam sejarahnya, Glodok Plaza pernah mengalami kebakaran di tahun 1983, tepatnya pada tanggal 9-14 April. Saat itu, kebakaran melanda sebuah rumah makan Golden Dragon di Plaza Theater. Seluruh rumah makan hangus terbakar.
Mengutip dari laman resmi Sudin Kominfotik Jakarta Barat, peristiwa kebakaran di tahun 1983 itu membuat suasana mencekam. Tidak ada seorang pun yang boleh masuk ke gedung hingga kobaran api dipadamkan pada 14 April. Penyebab kebakaran diduga berasal dari nyala lampu yang melebihi ketentuan.
Pada masa itu, kebakaran sulit dipadamkan. Sebab terkendala keterbatasan fasilitas pemadam kebakaran dan desain bangunan yang masih belum ideal. Seperti gudang di lantai 5 yang hanya bisa diakses melalui lift. Sehingga membuat petugas pemadam kebakaran (damkar) hanya bisa memadamkan eksterior bangunan.
Setelah api berhasil dipadamkan, para pedagang dapat kembali ke toko-toko mereka untuk mengambil barang-barang yang sekiranya masih bisa diselamatkan dan dijual. Meski diperbolehkan masuk ke gedung, namun pedagang tetap mendapat pengawalan oleh petugas.
Simak Video ‘Update Korban Kebakaran Glodok Plaza 4 Tewas-11 Masih Hilang’
[Gambas Video 20detik]
