Sejarah Hari Wayang Nasional dan Jenis Wayang di Indonesia

Sejarah Hari Wayang Nasional dan Jenis Wayang di Indonesia

KOMPAS.com – Tanggal 7 November 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Wayang Nasional. Tak hanya itu saja, tangal 7 November juga merupakan peringatan Hari Wayang Dunia.

Hari Wayang Nasional pertama kali ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2018 tanggal 17 Desember 2018 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

Meskipun bukan hari libur nasional namun perayaan Hari Wayang Nasional ini mendapat perhatian banyak orang khususnya di Kementerian Kebudayaan dan berbagai organisasi terkait.

Merujuk pada situs resmi Kemendikbud RI, salah satu pertimbangan penetapan Hari Wayang Nasional adalah karena wayang telah tumbuh dan berkembang menjadi aset budaya nasional yang memiliki nilai dalam pembentukan karakter dan jati diri bangsa Indonesia.

Tujuan adanya Hari Wayang Nasional adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap wayang Indonesia.

Wayang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2003 sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Sementara itu Hari Wayang Dunia X tahun 2024 ini mengusung tema "Wayang Inovasi Geliat Reka Cipta Wayang Untuk Kejayaan Negeri". Peringatan ini diharapkan dapat menginspirasi seniman dan masyarakat untuk terus berinovasi demi kejayaan budaya Indonesia.

Sejarah Hari Wayang Nasional tidak lepas dari bagaimana awal mula sejarah wayang itu terbentuk.

Wayang diperkirakan mulai dikenal dan berkembang di Nusantara sejak 1500 SM. Saat itu fungsinya sebagai bagian ritual.

Nenek moyang kita percaya bahwa arwah orang yang meninggal tetap bisa hidup dalam bentuk patung atau gambar. Dari sinilah asal usul pertunjukkan wayang bermula.

Namun begitu fungsi wayang sebagai media untuk menghormati arwah nenek moyang juga mulai mengalami pergeseran ketika Hindu Buddha masuk di Indonesia. Saat itu ada cerita Ramayana dan Mahabarata berkembang pesat dan berakulturasi dengan budaya masyarakat setempat.

Hasil penelitian RM Ismukandar K dalam karnya ‘Wayang; Asal-Usul dan Jenisnya’ (1985) menyebutkan bahwa sebetulnya jenis wayang di Indonesia sangat banyak sampai ratusan jenis. 

Kendati begitu beberapa di antaranya sudah ada yang punah dan ada yang masih berkembang.

Wayang Kulit merupakan salah satu jenis wayang yang popoler hingga diakui oleh PBB.

Berikut ini beberapa jenis wayang di Indonesia

Referesi

Sumber