Sejumlah Murid SD di Jaktim Tak Suka Sayur Buncis di Menu Makan Bergizi Gratis
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah siswa SD Angkasa 5, Jakarta Timur tak menyukai sayur buncis yang menjadi salah satu menu makan bergizi gratis yang dibagikan, Senin (6/1/2025).
Salah satu murid yang tak suka, yakni Raja (6). Dia lebih memilih memakan bekalnya yang dibawa dari rumah karena tidak menyukai sayur buncis.
"Enggak suka, enggak pernah mencicipi ayam seperti ini dan sayur ini," kata Raja di kelas 1 SD Angkasa 5, Senin (6/1/2025).
Namun, setelah dibujuk Raja mau mencoba ayam teriyaki yang disajikan sebagai menu makan bergizi gratis.
"Enak ternyata ayamnya, tapi sayur (buncis) enggak suka aku," ujar Raja.
Sama dengan Raja, Azam (7), juga tidak menyukai sayur buncis yang disajikan. Dia hanya menghabiskan nasi, ayam teriyaki dan buah pisang yang dihidangkan.
"Enggak suka, enggak enak sayurnya," ucap Azam.
Sedangkan, Kikan (7) juga tidak menghabiskan makanannya karena sudah memakan sosis terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah.
Kikan mengaku menyukai ayam teriyaki yang disajikan sebagai menu makan bergizi gratis hari ini.
"Ayam enak, sayurnya enggak," kata Kikan.
Sebelumnya Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie memastikan Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG) Halim akan membagikan 1.500 porsi makanan bergizi gratis.
"Karena hari ini mulai produksi dan distribusi paket Makan Bergizi Gratis (MBG). Hari ini 1.500 porsi, besok 3.000 porsi," ucap Budi Arie di SPPG Halim pada Senin (6/1/2025).
Menu makan bergizi gratis akan bervariasi setiap harinya. Untuk hari ini, SPPG Halim menyajikan ayam teriyaki.
"Tadi ayam teriyaki, baunya saja sudah enak. Baunya ya, belum dicicipi. Buncis, nasi, dan buah pisang," ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Budi Arie mengungkapkan dapur SPPG Halim sangat bersih dan mendukung program makan bergizi gratis.
Sekitar 190 dapur tersebar di seluruh Indonesia dengan rata-rata 3.000 porsi.
"Berarti 500.000 porsi. Ini baru hari pertama, kan, nanti kami coba sampai tiga bulan," kata Budi Arie.
Adapun makanan dari SPPG Halim akan didistribusikan ke delapan sekolah, antara lain SD Angkasa 5, SD Angkasa 1, SD Angkasa 7, SD Angkasa 10, SMPN 80, SMPN 214, MTSN 14, dan SMK Angkasa 1.
Distribusi makanan di SPPG Halim akan dibagi menjadi dua sesi, yaitu untuk kelas 1 hingga 3 SD pada pukul 08.00 WIB dan untuk kelas 4 SD hingga SMA pada pukul 11.00 WIB.