Sekuriti TMII Polisikan Balik Pedagang Tak Bertiket Terkait Pemukulan

Sekuriti TMII Polisikan Balik Pedagang Tak Bertiket Terkait Pemukulan

Keributan terjadi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di momen pergantian tahun. Pihak sekuriti melaporkan balik pedagang asongan terkait pemukulan.

Manajemen TMII menepis kabar petugas keamanan melakukan pengeroyokan terhadap pedagang asongan yang masuk ke TMII tapi tanpa tiket.

"Terkait pemberitaan yang beredar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak menggambarkan kejadian yang sebenarnya," kata Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang Sari, saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (3/1/2025).

Dia mengatakan anggota sekuriti melapor ke Polsek Cipayung pada hari yang sama saat terjadi keributan, yaitu Selasa (31/12) petang.

"Personel security kami yang menjadi korban telah membuat laporan pengaduan kepada pihak kepolisian di hari yang sama," katanya.

Video peristiwa keributan itu viral di media sosial (medsos). Dalam video terlihat ada seorang petugas sekuriti yang berhadapan dan sempat adu jotos dengan beberapa pria yang diduga adalah pedagang.

Pihak TMII menyerahkan proses hukum kepada kepolisian terkait dugaan pemukulan terhadap sekuriti tersebut.

"Saat ini kami menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian," katanya.

Polisi menjelaskan keributan itu terjadi saat korban berinisial DM yang merupakan seorang pedagang mengaku dianiaya karena bersikeras masuk TMII tanpa membayar tiket masuk.

"Jadi pedagang itu masuk tidak melalui karcis terus dikejar-kejar, mungkin ngototlah," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Edy Handoko saat dihubungi, Rabu (1/1).

Edy mengatakan peristiwa itu terjadi Selasa (31/12) saat malam tahun baru 2025. Saat itu pedagang memaksa masuk dan diadang pihak sekuriti. Sempat terjadi cekcok hingga berakhir keributan di antara mereka.

"Pedagang yang dikeroyok, yang korban. Diamankan ngeyel (ditanya sekuriti) ‘kamu masuk dari mana?’ gitu kan. Nggak boleh masuk kan pedagang ke arena situ, ya mungkin ngeyel atau gimana," ujarnya.

Dari hasil pengecekan sementara, korban mengalami beberapa luka. Polisi menunggu hasil visum dari dokter.

"Betul lecet, memar di pipi. Nanti hasil visum dokter, kita hanya lihat kasatmata," ujarnya.

Lihat juga Video ‘Permintaan Maaf Kapolda Gorontalo Buntut Oknum Perwira Diduga Pukul Jurnalis’

[Gambas Video 20detik]

Sumber