Selain Sayembara Rp 10 Juta, Tri Akan Laporkan Vandalisme Kolong Tol Becakayu ke Polisi
BEKASI, KOMPAS.com - Calon wali kota Bekasi nomor urut 3, Tri Adhianto akan melaporkan kasus vandalisme di kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) ke polisi.
"Nanti mungkin dalam waktu dekat juga kita akan buat laporan ke kepolisian sehingga bisa diproses," ujar Tri di Kota Bekasi, Rabu (8/1/2025).
Tri mengatakan, pelaporan ini penting agar kasus vandalisme tak terulang, sekaligus memberikan efek jera terhadap pelaku.
"Ini bagian dari upaya agar tidak terulang, menjadi efek (jera)," kata Tri.
Tri menambahkan, sudah banyak warga yang memberikan informasi sosok terduga pelaku vandalisme pasca-dirinya mengadakan sayembara berhadiah Rp 10 juta untuk menemukan pelaku.
Namun demikian, kata Tri, warga masih takut untuk memberikan informasi lengkap mengenai sosok terduga pelaku tersebut.
"Ya belum mengungkap, baru tanda-tanda," ungkap Tri.
Diberitakan sebelumnya, karya seni mural yang menghiasi fasilitas umum Taman Baru di kolong Becakayu, Kalimalang, Kota Bekasi, menjadi sasaran aksi vandalisme.
Aksi vandalisme menyasar lima dinding penyangga tol di Jalan KH Noer Ali. Dinding yang sebelumnya indah berhiaskan goresan seni mural kini terlihat kumuh buntut aksi vandalisme.
Aksi vandalisme ini mengundang keprihatinan calon wali kota Bekasi nomor urut 3, Tri Adhianto.
Tri membuka sayembara dengan imbalan hadiah Rp 10 juta bagi siapa pun yang dapat mengungkap pelaku vandalisme tersebut.
"Sayembara Rp 10 juta untuk ungkap pelaku vandalisme. Saya menyediakan hadiah tersebut bagi siapa saja yang berhasil membantu," ujar Tri dalam akun Instagram resminya, dikutip Sabtu (4/1/2025).