Selama 2024, 37 Anggota TNI-Polri Gugur Saat Berjibaku dengan KKB di Papua
JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 37 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (TNI-Polri) gugur dalam konflik bersenjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama tahun 2024.
Hal ini diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Patrige Rudolf Renwarin saat refleksi akhir tahun di Polda Papua, Selasa (31/12/2024).
"Selama tahun 2024, ada 37 anggota TNI-Polri yang gugur, saat berjibaku dengan KKB," ungkapnya.
Menurut jenderal bintang dua ini, anggota TNI-Polri itu menjadi korban saat kontak tembak dengan KKB.
"Selama 2024, anggota kami mendapat penganiayaan hingga penyebab korban meninggal dunia dan terluka," ujar Patrige.
Mantan Wakapolda Polda Papua Barat ini menyampaikan, gugurnya puluhan anggota TNI-Polri ini menyimpan duka yang mendalam bagi keluarga dan satuan.
"Gugurnya anggota TNI-Polri ini menyimpan duka yang mendalam bagi keluarga anggota yang gugur dan satuannya," kata Patrige.
Selain personel TNI-Polri yang gugur akibat konflik bersenjata dengan KKB, ada juga warga sipil yang ikut menjadi korban dari aksi KKB selama tahun 2024.
"Masyarakat sipil juga menjadi korban. Tercatat ada 29 warga sipil yang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka," ungkap alumnus Akademi Polisi (Akpol) tahun 1991 ini.