Selama Ini Bikin Akses Sendiri, Warga Kampung Dao Harap Pemerintah Bantu Bangun Jalan Permanen
JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Dao RT 13, RW 05, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, berharap jalan di lingkungan mereka segera diperbaiki dan dibangun secara permanen.
Permintaan ini muncul seiring kebutuhan akses yang lebih layak dan aman di kawasan permukiman padat tersebut.
“Kalau saya sih ngikutin aja karena pemerintah kan yang punya wewenang. Jadi, kalau mau ngasih ngecor sekeliling jalan, ya, saya terima,” ujar Ketua Blok Kampung Dao, Cipto (57), saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Jumat (27/12/2024).
Warga Kampung Dao, RT 13/RW 05, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, gotong royong membangun jalan yang dulunya dari bambu, kini perlahan menjadi conblock.
Dulunya, kawasan ini merupakan rawa dan empang. Seiring dengan berdirinya Kampung Dao yang dibangun warga secara mandiri, dibuat pula akses jalan menggunakan bambu.
Namun, dua tahun terakhir, jalanan dari bambu itu diganti dengan pengurukan menggunakan puing-puing bekas. Pengurukan dilakukan secara mandiri oleh warga.
Senada dengan Cipto, warga lain bernama Richard (48) juga mengungkapkan keinginannya agar jalan di lingkungannya diperbaiki.
“Harapan saya diperbarui jalannya, lingkungannya bersih, semua dipelur rapi, bersih, dan sehat,” kata Richard.
KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU Awal mula berdirinya Kampung Dao yang banyak menjajakan kontrakan Rp 300 ribuan di Jakarta Utara.
Sulastri (36), salah satu warga, juga berharap jalan Kampung Dao bisa segera mendapatkan perbaikan.
“Harapannya biar dibenarin, bagus, biar motor bisa lewat, enggak kaya gini,” ucap Sulastri.
Namun, ia mengakui pembangunan di Kampung Dao sudah menunjukkan perkembangan dari tahun ke tahun.
Menurut Sulastri, kondisi jalan dua tahun lalu jauh lebih memprihatinkan. Jalanan di Kampung Dao saat itu masih menggunakan material bambu yang sudah rapuh sehingga tidak memungkinkan kendaraan bermotor untuk melintas.
Untuk diketahui, Kampung Dao adalah permukiman padat penduduk yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat.
Kampung ini berada di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), yang dulunya merupakan rawa dan empang.
Sejak 20 tahun terakhir, Kampung Dao semakin ramai dihuni oleh pendatang dari luar Jakarta.
Saat ini, kampung tersebut menjadi tempat tinggal bagi sekitar 2.100 jiwa. Sebagian besar rumah di Kampung Dao disewakan dengan harga terjangkau, berkisar antara Rp 350.000 hingga Rp 600.000 per bulan.