Selidiki Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto, Polda Jatim Libatkan Gegana

Selidiki Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto, Polda Jatim Libatkan Gegana

SURABAYA, KOMPAS.com - Polda Jatim menerjunkan tim gegana untuk menyelidiki penyebab rumah polisi yang meledak di Mojokerto, Senin (13/1/2025).

Rumah milik anggota kepolisian Polsek Dlanggu, Aipda Maryudi itu meledak dan mengalami kerusakan berat hingga mencapai 95 persen.

Akibatnya, tidak hanya rumah Aipda Maryudi yang hancur, tetapi juga lima rumah warga lainnya yang berada di sekitar.

Insiden ini menewaskan dua orang, yakni Luluk Sudarwati (41) dan anaknya yang masih berusia tiga tahun, Kaffa yang terjebak dalam reruntuhan salah satu rumah. 

Polda Jatim menerjunkan tim gabungan untuk menyelidiki ledakan dahsyat ini, di antaranya dari jajaran Reskrim, Inafis, Labfor, Kedokteran, dan Bipropam.

“Tim gabungan yang akan back up penanganan peristiwa ledakan ini,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Senin (13/1/2025).

Sebelum melakukan penyelidikan mendalam, Polda Jatim telah menerjunkan tim Gegana dari Sat Brimob untuk sterilisasi kejadian perkara (TKP).

“Biddokkes Polda Jatim juga diterjunkan ke lokasi ledakan untuk menangani korban,” ucap Dirmanto.

Barang bukti terus diburu tim kepolisian, termasuk mendatangkan alat berat untuk membongkar reruntuhan sejak Senin malam.

Hasilnya, pihak kepolisian menemukan barang berupa serpihan kertas dan tiga selongsong sisa kembang api sreng dor yang diduga menjadi pemicu ledakan.

“Barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain ada 5 unit handphone dan 1 lembar STNK, serta serpihan kertas dan tiga selongsong kembang api,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, mengutip Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

Kendati demikian, penyebab ledakan belum dapat dipastikan.

Saat ini, Direskrimum Polda Jatim dan Polres Mojokerto masih melakukan pemeriksaan mendalam.

Sementara itu, Aipda Maryudi dan keluarganya menjalani pemeriksaan di Dirreskrimum Polda Jatim.

Sumber