Sempat Dilaporkan Hilang, Mahasiwa Ditemukan Tewas Tenggelam di Bendung Gerak Serayu Banyumas

Sempat Dilaporkan Hilang, Mahasiwa Ditemukan Tewas Tenggelam di Bendung Gerak Serayu Banyumas

BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa ditemukan tewas tenggelam di Bendung Gerak Serayu, Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (25/12/2024).

Sebelumnya, mahasiswa berinisial RC (22) asal Kabupaten Banjarnegara ini dilaporkan meninggalkan tempat kosnya di Purwokerto sejak Senin (23/12/2024).

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Kebasen AKP Hartoko mengatakan, mayat yang ditemukan tersebut merupakan mahasiswa yang sempat dilaporkan hilang.

"Iya benar, sempat dilaporkan (hilang) ke Polresta Banyumas," kata Hartoko kepada wartawan, Rabu.

Informasi orang hilang tersebut juga sempat diunggah akun Instagram resmi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tempat RC kuliah pada Selasa (24/12/2024).

Dalam unggahan itu disebutkan, pada Sabtu (21/12/2024) RC masih mengerjakan skripsi bersama teman-temannya di kos. Kemudian pada Senin pagi RC meninggalkan kos dengan menggunakan sepeda motor.

Berselang sehari, tepatnya pada Selasa (24/12/2024) sepeda motor RC ditemukan tergeletak di sekitar Jembatan Merah Patikraja, Kabupaten Banyumas.

Hartoko menjelaskan, jasad RC kali pertama ditemukan oleh warga yang sedang mencari rongsok di sekitar bendungan pada pukul 05.45 WIB.

"Saksi memang sering turun ke bendungan untuk mengambil rongsok. Tetapi saat turun justru melihat ada jenazah yang tersangkut di pinggir sungai," ujar Hartoko.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Inafis Polresta Banyumas dan petugas medis Puskesmas Kebasen, RC tewas akibat tenggelam.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Ada lebam hitam kemungkinan terkena benda saat hanyut dan diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam. Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Hartoko.

Sumber