Seorang Ibu Batal Melapor ke Istana Wapres karena Kuota Habis meski Datang Subuh
JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan bernama Muslianah (53) datang ke Istana Wakil Presiden di Jakarta Pusat untuk melapor lewat program "Lapor Mas Wapres" yang dicetuskan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kamis (14/11/2024).
Kedatangannya sejak pagi buta ternyata tak menjamin dirinya dapat mengadukan masalahnya.
Perempuan yang tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat itu tiba di lokasi sejak sekira jam 04.00 WIB, tetapi tak kunjung masuk ke Istana Wapres.
"Saya nomor 56, yang dari jam 04.00 WIB subuh itu nomor 55 udah masuk. Tapi saya belum masuk, dibilang karena sudah habis kuotanya," kata Muslianah kepada Kompas.com saat ditemui di depan Istana Wapres, Kamis (14/11/2024).
Dia mengeluh sebab para penjaga Istana Wapres menyebut bahwa kuota hanyalah 60 orang pada hari ini.
Sementara dia menyaksikan beberapa orang yang nomor antreannya setelah dirinya, berhasil masuk.
Ketika ditanya soal urusannya, Muslianah menyebut ingin curhat urusan sertifikat tanah rumahnya yang sejak 1970 dia tinggali.
"Saya ingat wasiat orangtua saya biar punya sertifikat rumah. Saya janda. Saya takut ada mafia-mafia yang datang ke rumah saya," kata dia.
"Maksud saya lapor ke sini, biar saya bisa (punya sertifikat rumah) karena saya pernah ikut PTSL tapi sampai lima tahun cuma dijanjiin doang," lanjut dia sambil menahan tangis.
Namun, hingga orang terakhir telah keluar dari gerbang Istana Wapres, dirinya tetap tidak kunjung dipanggil. Sementara dia masih teguh berdiri di depan gerbang tersebut.
"Besok saya harus datang lagi," kata dia menyemangati dirinya sendiri.