Sepanjang 2024, Kinerja Waskita Karya Diapresiasi Menko Perekonomian hingga Fortune

Sepanjang 2024, Kinerja Waskita Karya Diapresiasi Menko Perekonomian hingga Fortune

KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk meraih sejumlah penghargaan sepanjang 2024. Salah satunya adalah Top Human Capital Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business.

Waskita Karya mendapatkan apresiasi atas kesuksesan mengelola sumber daya manusia (SDM) sekaligus menerapkan Human Capital Management System (HCMS) dengan baik. 

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho pun meraih the Most Committed Top Leader on Human Capital 2024 pada ajang tersebut.

Hanugroho dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung penerapan fungsi manajemen SDM atau human capital (HC).

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, keberhasilan Waskita dalam menyelesaikan berbagai proyek di Tanah Air tidak lepas dari pengelolaan serta pengembangan HC yang terus dilakukan. 

Dalam mengembangkan HC, kata dia, perseroan merumuskan framework HC strategy dan roadmap yang bersumber dari visi misi perusahaan.

"Framework itu disinkronkan dengan HC strategy, HC destination statement, dan SWOT HC and capture. Maka menghasilkan HC roadmap yang pada akhirnya menuju World Class HC pada 2025 nanti," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/1/2025).

Pada November 2024, Waskita mendapatkan dua apresiasi dalam ajang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Branding and Marketing Award (BBMA) ke-12 Tahun 2024. 

Pertama, perseroan meraih penghargaan pada kategori Empowering Brands, Building Nations Optimizing BUMN’s Potential Through Exceptional Talents and Advanced Technological Support.

Kedua, Wakita mendapatkan penghargaan pada kategori The Best CMO Branding and Marketing yang diberikan kepada Direktur Business, Strategic, Portfolio and Human Capital Waskita Karya Rudi Purnomo.

Ermy menjelaskan, kedua penghargaan itu diterima Wakita karena telah berkontribusi dalam menjaga reputasi nasional dan pertumbuhan ekonomi. 

Salah satu upaya itu adalah melalui pembangunan berbagai proyek infrastruktur nasional, termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Dalam 10 tahun terakhir, Waskita sudah membangun 88 PSN. Terdapat 57 proyek konektivitas, seperti jalan tol, jembatan, dan Light Rail Transit (LRT). Lalu ada 23 infrastruktur air seperti bendungan serta irigasi,” katanya. 

Ada pula enam proyek engineering procurement construction (EPC), baik berupa sistem penyediaan air minum (SPAM) maupun jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas) dan dua proyek gedung mencakup universitas dan pabrik. 

Ermy juga menjelaskan, Waskita turut berkontribusi menjadi salah satu dari 18 BUMN yang mendapatkan apresiasi PSN dari pemerintah pada 2024. 

Penghargaan tersebut diberikan langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dia menambahkan, pada 2024, dua proyek Waskita juga berhasil tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI). 

Pertama, proyek Rumah Susun ASN 3 Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mendapat predikat bangunan dengan instalasi tata suara tercepat serta instalasi protokol internet (IP) data tercepat pembangunan 47 tower rusun ASN dan Hankam IKN.

Kedua, yaitu Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B yang tercatat untuk kategori Uji Coba Kereta Layang Tercepat dan Konstruksi Rancang Bangun Struktur Stasiun LRT tercepat. 

"Sebagai BUMN konstruksi yang sudah berpengalaman selama 64 tahun, kami terus berinovasi dalam pembangunan infrastruktur,” ungkapnya.

Ermy mengatakan, pencatatan Rekor MURI itu juga menjadi pemacu bagi perseroan untuk terus menghasilkan karya terbaik. 

Kontribusi Waskita terhadap pembangunan infrastruktur di Tanah Air juga mendapat pengakuan global. 

Pada 2024, Waskita Karya masuk ke dalam 500 perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi majalah bisnis mancanegara Fortune.

Di Indonesia, perseroan juga masuk ke daftar 100 perusahaan terbaik di dalam negeri. Daftar ini dirilis majalah Fortune Indonesia.

Daftar tersebut disusun berdasarkan pertumbuhan dan kinerja perusahaan sepanjang 2023. 

Fortune mencatatkan total pendapatan perseroan sebesar Rp 10,9 triliun, kemudian total aset mencapai Rp95,6 triliun.

"Ke depannya, Waskita Karya akan terus berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya.

Ermy mengatakan, perseroan kini tengah berfokus pada penguatan tata kelola dan pengelolaan manajemen risiko guna menjalankan bisnis secara berkelanjutan. 

Selama 2024, Waskita turut mendapat predikat sebagai Badan Publik (BP) Informatif pada pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang digelar Komisi Informasi Pusat. 

Lalu, perseroan dipilih menjadi pemenang pada ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS), serta meraih penghargaan Public Relations Indonesia Awards 2024

Sumber