Serangan Drone Ukraina Picu Kebakaran Kilang Minyak Rusia
Serangan drone dan rudal Ukraina di wilayah Rusia yang berdekatan telah berhasil "dinetralisir", kata gubernur wilayah tersebut pada hari Kamis (19/12). Namun, serangan tersebut menyebabkan kebakaran singkat di kilang minyak setempat.
Wilayah Rostov di Rusia selatan "menjadi sasaran serangan besar-besaran oleh musuh", kata gubernur setempat, Yuri Slyusar di Telegram sekitar pukul 6 pagi waktu setempat (0300 GMT).
"Lebih dari tiga lusin UAV dan tiga rudal" dikerahkan, katanya, seraya menambahkan bahwa layanan pertahanan udara Rusia diaktifkan di beberapa kota di wilayah tersebut.
"Sementara sebagian besar target udara dinetralisir, kebakaran terjadi di kilang minyak," katanya dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/12/2024).
"Petugas pemadam kebakaran saat ini sedang memadamkan api," kata Slyusar, seraya menambahkan kemudian pada sekitar pukul 6 45 pagi bahwa api "telah padam".
Ia juga mengatakan satu orang terluka di sebuah desa dekat Rostov "akibat jatuhnya pecahan drone".
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Kamis, bahwa upaya Ukraina "untuk melakukan serangan teroris menggunakan UAV jenis pesawat terbang… digagalkan".
Ditambahkannya, sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan lebih dari 80 drone di seluruh negeri, termasuk wilayah Rostov.
Lihat Video Rusia Klaim Serang ‘Bengkel’ Drone-Area Perakitan Peralatan Ukraina
[Gambas Video 20detik]
Wilayah perbatasan Rusia tersebut telah sering dilanda gempuran Ukraina. Dua serangan terpisah minggu lalu yang menargetkan Rostov serta wilayah Bryansk, memicu kebakaran di depot minyak dan merusak "fasilitas industri".
Serangan terbaru ini terjadi saat Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan akan mengadakan konferensi pers akhir tahun tahunannya pada hari Kamis ini.
Ia akan berbicara kepada rakyat Rusia seiring konflik di Ukraina telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Lihat Video Rusia Klaim Serang ‘Bengkel’ Drone-Area Perakitan Peralatan Ukraina
[Gambas Video 20detik]